Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region II Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) melakukan penyesuaian titik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Modular, Kios Pertamina Siaga, dan juga penambahan stok BBM di SPBU reguler di jalur lintas Sumatera.
General Manager Pertamina MOR II Sumbagsel, Primarini mengatakan,Mengantisipasi kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) pemudik di ruas tol Sumatera, Pertamina melakukan evaluasi, antara lain pemindahan dan penambahan SPBU Modular dari ASDP Bakauheni ke KM 163A dan KM 208A, hal ini dilakukan karena pemudik cenderung langsung menuju tol setelah keluar dari kapal feri.
"Tapi tidak perlu khawatir, saat ini di ASDP Bakauheni tetap kami siapkan Kios Pertamina Siaga untuk melayani pemudik,” kata Primarini, di Jakarta, Jumat (31/5/2019).
Baca Juga
Advertisement
Selain memastikan kesediaan di ruas tol, Primarini memastikan untuk di jalur lintas Sumatera kesediaan BBM selalu dipastikan aman. Berdasarkan pantauan, titik keluar yang padat pemudik berada di daerah Terbanggi Besar, Lampung Tengah dan wilayah Tulang Bawang, Lampung.
“Jika keluar di gerbang tol Terbanggi Besar, SPBU terdekat berada di SPBU 24.341.08, selain memastikan stok SPBU aman kami juga menggerakan mobil dispenser di SPBU tersebut dengan stok Premium sebanyak 16 Kilo Liter (8KL) dan Pertamax 8 KL. Untuk wilayah Tulang Bawang melalui keluar tol Terbanggi Besar juga ada SPBU 24.345.114, di SPBU kami juga menyiapkan mobil dispenser dengan produk Pertamax sebanyak 16 KL,” papar Primarini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pemantauan 24 Jam
Saat ini, Tim Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) juga terus memantau kebutuhan BBM disepanjang ruas tol dan jalur lintas Sumatera yang menjadi pilihan pemudik.
Tim akan memantau 24 jam, penambahan fakultatif terus disesuaikan dengan kebutuhan. Saat ini 15 motoris di jalur utama mudik Lampung juga terus siaga mengantarkan BBM jika terjadi kemacetan.
"Pemudik yang butuh informasi mengenai ketersediaan BBM dan layanan motoris bisa menghubungi Call Center 135 dan melengkapi informasi sebelum motoris bisa melayani anda, semoga dengan seluruh antisipasi ini, Pertamina bisa memenuhi kebutuhan pemudik selama diperjalanan,” tandasnya.
Advertisement
7 SPBU Modular dan 6 Kiosk Disiapkan Pertamina di Jalur Trans Sumatera
Lebaran sangat identik dengan budaya mudik atau pulang kampung bagi sebagian masyarakat Indonesia. Bagi yang melakukan perjalanan menggunakan mobil ke Pulau Sumatera, kini pemudik sudah bisa memanfaatkan ruas tol Bakauheni hingga Kayu Agung, meskipun sebagian masih bersifat fungsional.
Memastikan kenyamanan pemudik, Pertamina Marketing Operation Region II Sumatera Bagian Selatan telah menyiapkan fasilitas pengisian bahan bakar sebanyak tujuh SPBU Modular dan enam Kiosk Pertamina Siaga di ruas tol tersebut.
“Untuk di ruas tol operasional Bakauheni – Terbanggi besar, Pertamina Siaga hadir dalam bentuk SPBU Modular di Rest Area Kilometer 33A, Km 87A dan 87B, serta Km 115A dan 115B, untuk Km 33B sementara kami siapkan Kiosk Pertamina Siaga. Khusus arus mudik dan balik, kami skenariokan di ruas Bakauheni dan Terbanggi Besar beroperasi 24 jam,” ujar General Manager Pertamina MOR II Sumbagsel, Primarini seperti dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (26/5/2019).
Terdapat tiga produk utama yang disiapkan oleh Pertamina. Untuk Km 33A disiapkan Pertamax dan Dex dan Km 33B Pertamax dan Dex kemasan.
Sedangkan untuk Km 87A dan 87B, disiapkan Pertamax dan Bio Solar sebanyak 11 KL, sedangkan, 115A dan 115B Pertamax dan Bio Solar sebesar 3 KL. Selain itu baik di km 87 dan 115 juga disiapkan Dex kemasan sebagai alternatif bahan bakar diesel.
Untuk ruas fungsional mulai dari Terbanggi Besar hingga Pematang Panggang, lebih banyak disiapkan Kiosk Pertamina Siaga untuk melayani arus mudik dan balik. Namun lanjut Primarini, SPBU Modular juga disiapkan di dua rest area, di Km 215B dan 234A yang menyediakan produk Pertamax dan Dex.
“Kami siapkan stok sebesar 3 KL Pertamax dan Dex untuk melayani pemudik dari jam 6 pagi hingga 17 sore sesuai jam operasional tol fungsional yang berlaku. Rencananya juga akan ada tambahan tangki kapasitas 24 KL di Km 215B untuk memastikan pelayanan prima bagi pemudik,” kata Primarini.