Liputan6.com, Jakarta Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) bekerjasama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menyelenggarakan program kegiatan Mudik Bareng Kemenkumham 2019 dengan memberangkatkan sebanyak 20 bus ke berbagai kota di Jawa dan Sumatera.
Sebanyak 20 bus yang dipakai merupakan kendaraan yang telah tersertifikasi untuk angkutan mudik lebaran. Secara rute, 3 unit bus akan bertolak menuju Lampung dan Palembang, 8 unit ke Yogyakarta, 2 unit ke Jawa Timur (Surabaya dan Sidoarjo), 4 unit ke solo, dan 3 unit tujuan Semarang.
Baca Juga
Advertisement
Rombongan bus diberangkatkan dari Lapangan Upacara Kementerian Hukum dan HAM di Jakarta pada pukul 15.00 WIB. Sebelum berangkat, sempat digelar upacara terlebih dahulu pukul 14.30 WIB.
Sekretaris Jenderal Kemenkumham Bambang Rantam Sariwanto yang juga bertindak sebagai pembina upacara, mengimbau kepada pemudik agar berhati-hati selama perjalanan pulang ke kampung halaman.
"Pesan kepada pemudik, jaga ketertiban, keamanan dan keselamatan. Selalu berdoa agar selamat sampai tujuan. Kepada pengemudi, hati-hati juga dalam mengemudi sampai tujuan," imbuhnya, Jumat (31/5/2019).
Dia pun mengingatkan pemudik yang juga pegawai Kemenkumham untuk kembali bekerja pada 10 Juni mendatang. "Absensi akan dilaporkan sejak pagi hingga pulang sore hari," ujar dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Uang Elektronik Khusus
Pada kesempatan yang sama, Pemimpin Divisi Hubungan Kelembagaan BNI G C Koen Yulianto turut menyerahkan secara simbolis mock up TapCash edisi khusus Pulang Kampung Bareng Kumham kepada Sekretaris Jenderal Kemenkumham Bambang Rantam Sariwanto.
"TapCash tersebut akan diberikan sebagai doorprize untuk peserta mudik. Selain itu, penggunaan TapCash juga sejalan dengan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan oleh pemerintah," tutur Koen.
Adapun kegiatan mudik ini merupakan bagian dari program Mudik Bareng BNI 2019 yang tahun ini akan membawa lebih dari 10 ribu pemudik pulang ke kampung halamannya.
Advertisement
BNI Kampanyekan Mudik Tanpa Sampah Plastik
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) pada hari memberangkatkan 2.000 pemudik dengan menggunakan kereta api. Mudik dengan Kereta ini merupakan bagian dari program Mudik Bareng BNI yang tahun ini akan membawa lebih dari 10.000 pemudik pulang ke kampung halaman.
Ini merupakan program massal yang digelar BNI untuk membawa kebahagiaan kepada banyak keluarga yang sangat bergantung pada transportasi umum agar dapat Berlebaran tepat waktu bersama.
Ada yang unik dalam program mudik tahun ini, yaitu BNI sekaligus mengkampanyekan Mudik Tanpa Sampah Plastik. Caranya dengan memberikan tumbler kepada para pemudik untuk bisa melakukan isi ulang tanpa harus membeli minuman botol yang mayoritas terbuat dari plastik.
"Pada program mudik tahun ini, pemudik diberikan tumbler sehingga tidak perlu menggunakan botol minum dari plastik. Hal tersebut bertujuan untuk turut mengurangi sampah plastik," kata Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (30/5/2019).
Tidak hanya pada keberangkatan mudik menggunakan kereta api hari ini, pada kesempatan sebelumnya, BNI telah memulangkan Santri dari Balaraja, Banten ke Solo, Jawa Tengah pada Minggu, 26 Mei 2019. BNI juga berpartisipasi pada Mudik BUMN tadi pagi di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Mudik menggunakan bus juga akan kembali diselenggarakan lagi di Parkir Timur, Gelora Bung Karno, Jakarta pada Sabtu (1 Juni 2019). Sebagai penutup rangkaian acara, BNI akan memberangkatan 250 pemudik menggunakan pesawat terbang dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten pada Minggu (2 Juni 2019).
"Ini merupakan program massal yang digelar BNI untuk membawa kebahagiaan kepada banyak keluarga yang sangat bergantung pada transportasi umum agar dapat Berlebaran tepat waktu bersama," tambah Herry.