Liputan6.com, Surabaya - Persebaya Surabaya kembali gagal meraih poin penuh saat menghadapi PSIS Semarang pada pekan ketiga Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan langsung Indosiar. Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (30/5/2019) malam WIB, Bajol Ijo ditahan imbang 1-1.
Baca Juga
Advertisement
Hasil tersebut membuat Persebaya belum mengantongi kemenangan dari tiga laga yang sudah dilakoni, yakni sekali kalah dan dua imbang. Karena itu, manajemen akan mengevaluasi tim pelatih atas hasil tidak memuaskan itu.
"Manajemen sangat kecewa dengan hasil seri di dua home ini," kata Manajer Persebaya Candra Wahyudi seperti dikutip dari laman resmi Persebaya, Jumat (31/5/2019).
"Kebobolan dua kali karena kelengahan. Tim ini seharusnya lebih baik dari saat ini. Kami akan evaluasi tim pelatih dan akan membuat keputusan secepatnya demi sesegera mungkin mengembalikan performa Persebaya yang semestinya," lanjutnya.
Sesalkan Gol PSIS
Candra menyesalkan lahirnya gol PSIS melalui Septian David Maulana. Saat itu, Persebaya terlalu lama bermain dengan sepuluh pemain karena Novan Setya Sasongko mengalami cedera.
Saat Abu Rizal Maulana dipersiapkan masuk menggantikan Novan, gawang Persebaya telah kebobolan melalui sontekan Septian yang lolos dari kawalan di sisi kanan. Posisi yang ditempati Novan.
"Itu menunjukkan ada yang tidak pas di tim kepelatihan. Sebenarnya setelah laga melawan Kalteng Putra sudah kami beri lampu kuning, kini akan ada keputusan tegas," ucap Candra.
Advertisement
Perbaikan
Meski baru tiga pertandingan, manajemen Persebaya menegaskan harus segera melakukan perbaikan. Karena kalau kondisi ini terus berlanjut, maka Ruben Sanadi dan kolega akan kesulitan untuk memenuhi target, yaitu memperbaiki peringkat lima besar yang diraih musim lalu.
"Kami ucapkan terima kasih kepada suporter karena terus mendukung kami. Mereka seharusnya mendapatkan yang lebih baik dari hasil yang kami capai saat ini. Kami yakin, evaluasi tegas yang akan kami lakukan ini akan membangkitkan Persebaya," pungkas Candra.