Liputan6.com, Jakarta - Tradisi mudik orang Indonesia untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman membuat operator telekomunikasi turut bersiap menjaga layanan tetap aman selama periode mudik dan Hari Raya Idul Fitri.
Operator XL Axiata sebelumnya menyebut, menyiapkan sekitar 50 Mobile BTS dan sekitar 10.000 BTS baru di jalur mudik, tujuan mudik, dan tempat wisata yang ramai dikunjungi saat Lebaran.
Dalam keterangannya, XL Axiata juga dilakukan optimisasi dan rebalancing jaringan yang dilakukan secara digital di titik kumpul atau hotspot Lebaran, seperti di tempat keberangkatan atau kedatangan pemudik dan tempat tujuan wisata.
Baca Juga
Advertisement
XL Axiata memastikan, sebagian besar jalur mudik utama telah terlayani dengan jaringan data berkualitas 4G LTE. Misalnya, di sepanjang Pulau Jawa, 100 persen baik jalur tol Trans Jawa maupun jalur kereta api Jakarta – Surabaya telah terlayani jaringan 4G LTE.
Kemudian, untuk jalur tol di luar Jawa, yaitu Bakauheni–Terbanggi yang juga sudah beroperasi, jaringan 4G XL Axiata telah meng-cover lebih dari 85 persen jalur tersebut.
Lalu, untuk jalan raya non tol pantai Utara Jawa dari Jakarta hingga Surabaya telah terkover layanan 4G LTE hingga sekitar 95 persen.
Jalur non-tol Pantai Selatan terkover 4G LTE sekitar 90 persen. Di Sumatera lebih dari 94 persen jalur mudik utama telah ter-cover oleh jaringan 4G LTE, sedangkan di Kalimantan mencapai 66 persen.
XL memprediksi, kota-kota tujuan mudik di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur akan mengalami lonjakan trafik data. Hal ini karena perpindahan pelanggan mudik dari kota-kota besar seperti Jakarta ke kota lainnya.
Menurut data tahun lalu, ada 26 persen peningkatan jumlah pelanggan di kota-kota tujuan mudik di Jawa. Sebagian wilayah Sumatera pun diperkirakan mengalami meningkatan lonjakan trafik.
Telkomsel
Sementara itu, operator Telkomsel menyiagakan sekitar 70 Mobile BTS untuk meningkatkan komunikasi dengan layanan data.
Telkomsel dalam keterangannya menjamin akan menyediakan jaringan berkualitas di 557 titik strategis di jalur mudik dan lokasi wisata utama yang ramai saat mudik dan Lebarab.
Lokasi tersebut merupakan titik keramaian aktivitas mudik dan wisata yang diprediksi akan mengalami lonjakan komunikasi yang cukup tinggi.
Jalur mudik baik tol dan non-tol juga menjadi fokus pengamanan jaringan Telkomsel. Di mana, ada 16 ruas tol di Sumatera termasuk 12 ruas tol baru yang sudah dilayani 2.226 BTS, termasuk di antaranya 666 BTS 4G.
Selain itu seluruh channel pelayanan existing Telkomsel juga bersiaga secara maksimal selama libur Lebaran, di antaranya 83 GraPARI Telkomsel Siaga dan 425 GraPARI Telkomsel Siaga, 493 Mobile GraPARI yang terdiri dari 324 armada mobil dan 169 armada motor, 111 unit layanan digital self-service MyGraPARI, 831 kantor pelayanan mitra distributor, dan 3.779 Outlet Siaga.
Advertisement
Indosat Ooredoo
Pun demikian dengan operator seluler Indosat Ooredoo yang mengaku siap melayani pelanggan selama mudik dan Lebaran 2019.
Di antaranya, Indosat Ooredoo telah menyiapkan kapasitas jaringan guna mengantisipasi kenaikan trafik telekomunikasi selama mudik dan Lebaran.
Apalagi, saat ini tren gaya hidup digital dan penggunaan media sosial sudah semakin meningkat. Oleh karenanya Indosat meningkatkan kapasitas data sebesar 15 persen ketimbang kapasitas data reguler harian.
Indosat memprediksi, ada kenaikan trafik data antara 15-20 persen. Oleh karenanya, selain meningkatkan kapasitas data, operator seluler yang lekat dengan warna kuning ini menyiapkan 100 mobile BTS secara nasional.
Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Dejan Kastelic mengatakan, kesiapan jaringan didukung dengan penggelaran infrastruktur jaringan 4G Plus yang makin meningkatkan kualitas layanan.
"Penambahan sumber daya yang akan melakukan monitoring jaringan menjadi komitmen kami memastikan kenaikan trafik telekomunikasi dapat kami antisipasi di momen mudik dan Lebaran," ucapnya.
Tak hanya meningkatkan kapasitas jaringan, kondisi jaringan telekomunikasi juga dipantau selama Ramadan dan mudik Lebaran melalui Indosat Ooredoo Network Operation Center dan Indosat Service sebagai pusat monitoring seluruh jaringan dan layanan secara nasional.
(Tin/Ysl)