Sebelum Meninggal, Ani Yudhoyono Sempat Gagal Napas

Sebelum meninggal dunia, Ani Yudhoyono sempat mengalami gagal nafas sehingga harus ditidurkan

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 01 Jun 2019, 12:30 WIB
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY (kiri) memegang tangan dan mengusap kening sang istri Ani Yudhoyono yang tengah menjalani pengobatan di National University Hospital, Singapura. Ani Yudhoyono dikabarkan meninggal dunia. (Liputan6.com/HO)

Liputan6.com, Jakarta Terawan Agus Putranto, dokter kepresidenan mengatakan bahwa sebelum meninggal dunia, Ani Yudhoyono sempat mengalami gagal napas.

"Kemarin membaik namun karena tiba-tiba beliau mengalami kemunduran, memang itu dari perjalanan penyakitnya," kata Terawan kepada awak media di Singapura pada Sabtu (1/6/2019).

Terawan mengatakan, sebelum meninggal, Ani Yudhoyono sempat tidak sadarkan diri karena dibuat tertidur. Hal ini karena mantan ibu negara itu mengalami gagal napas.

"Kondisinya tidak sadar karena waktu itu ditidurkan karena mengalami gagal napas, sehingga beliau memakai respirator sehingga mau tidak mau harus ditidurkan," Terawan menjelaskan.

Pemakaian respirator sendiri sudah sempat dipakaikan pada kemarin malam.

Terawan sendiri mengakui bahwa pihaknya bekerjasama dengan tim dokter dari rumah sakit termasuk dari Amerika Serikat, sudah melakukan upaya demi kesembuhan Ani Yudhoyono.

Meski begitu, Terawan mengatakan Tuhan memiliki kehendak lain.

"Kami sudah berjuang dengan maksimal, harapannya ingin membuat (lebih) baik tapi Tuhan punya rencana lain dan ini menimbulkan kesedihan buat kami semua," ungkapnya.

Saksikan juga Video Menarik Berikut Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya