Liputan6.com - Dini hari WIB nanti, mata pecinta sepak bola dunia akan tertuju kepada laga prestise Final Liga Champions 2019, all english final, Tottenham Hotspur vs Liverpool. Laga ini tentunya akan menyuguhkan sebuah total football penuh antusiasme.
Pagelaran akbar yang akan dilangsungkan di kota kental historis sepak bola; kota Madrid Spanyol di stadion Wanda Metropolitano.
Advertisement
Bagi Liverpool, Liga Champions bukan hal baru. Klub kebanggaan kota Liverpool merupakan tim asal Inggris yang paling banyak menjuarai Liga Champions. The Reds telah meraih 5 gelar juara Liga Champions dan berhasil melaju ke final selama 8 kali.
Pada semifinal Liga Champions 2019 lalu, Liverpool dengan menakjubkan mengalahkan Barcelona dengan kemenangan mutlak 4-0. Padahal, di laga pertama, mereka kalah 3-0 di stadion Camp Nou, kandang Barcelona.
Episode tersebut langsung mengingatkan pada moment istimewa kemenangan Liverpool atas AC Milan pada Final Liga Champions 2005 di Istanbul. Ketika itu, dengan luar biasa setelah tertinggal 0-3 pada babak pertama, Liverpool berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 pada babak kedua, hingga membawa pertandingan menuju adu penalti.
Liverpool akhirnya menang 3-2, dan menghantarkan mereka menjadi Juara Liga Champions 2005. Itu trofi Liga Champions kelima bagi mereka, sekaligus terakhir kalinya mereka menjuarai Liga Champions.
Kini kesempatan emas untuk kembali bisa menggenggam Piala Liga Champions, ada di depan mata. Pasukan tentu tidak ingin menyia-nyiakannya.
Pada tiga final Liga Champions dimana The Reds gagal membawa pulang gelar juara, Liverpool dua kali dihadapkan dengan klub asal Italia dan satu kali klub asal Spanyol.
Pada musim 1984-85 lawan Juventus; 1-0 ( setelah tragedi Brussels ). Lalu pada 2006-07 dengan Milan di Athena ( 2-1 ) dan tahun lalu atas Real Madrid yang dilatih oleh Zinedine Zidane di Stadiun Olimpico Kiev; 3-1.
Sedang kejayaan - kejayaan Liverpool; gelar juara pertama diraih pada musim 1976-77 di Roma, di stadion Olimpico. Ketika kala itu mengalahkan Borussia Monchengladbach 3-1.
Merupakan gelar juara pada level Eropa pertama yang mereka raih sepanjang sejarah. Kemenangan kedua diraih pada musim 1977-78 atas Bruges 1-0. Pada musim 1980-81 ketika final berlangsung di kota Paris, Liverpool berhasil mengungguli Real Madrid; 1-0. Lalu pada musim 1983-84, di stadion Olimpico Roma, setelah menang adu penalti atas Grobbelaar.
Gelar juara terakhir yang paling menakjubkan adalah seperti yang telah kita singgung; atas AC Milan di Istanbul 2005; sebuah episode luar biasa; yang pada akhirnya dimenangkan the reds pada pada adu penalti 3-2.
Tottenham tentu juga memiliki motivasi-motivasi tersendiri, keinginan untuk membawa trofi Liga Champions untuk pertama kalinya; melecut semangat mereka. Mereka juga memiliki pemain-pemain muda yang handal dan tidak memiliki rasa takut.
Namun Liverpool juga haus gelar juara. Adalah impian dan terget mereka untuk membawa pulang trofi keenam ke markas besar The Reds, setelah puasa gelar juara sejak 2005. Mampukah Liverpool? Kita tunggu saja....
Heny Pratiwi
Pemerhati Olahraga tinggal di Italia