Pemakaman Ani Yudhoyono, Cek Arus Lalu Lintas di Sekitar TMP Kalibata

Titik pertama pengalihan arus lalu lintas saat pemakaman Ani Yudhoyono berada di traffic light Kalibata.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 02 Jun 2019, 05:20 WIB
(Instagram/aniyudhoyono)

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian akan melakukan rekayasa pengalihan arus lalu lintas saat prosesi pemakaman Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan hari ini, Minggu (2/6/2019).

"Rekayasa arus lalu lintas di lokasi TMP Kalibata dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan serta kepadatan arus lalu lintas yang terjadi di sekitar kawasan TMP Kalibata," ujar Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Jamal Alam, seperti dilansir Antara.

Menurut Jamal, setidaknya ada lima titik yang ada di sekitar TMP Kalibata terkena dampak rekayasa lalu lintas karena pemakaman Ani Yudhoyono.

"Titik pertama berada di traffic light Kalibata, di mana penutupan dan pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan di sepanjang Jalan Pahlawan Kalibata," ucapnya.

Jamal menjelaskan, kendaraan dari arah Utara (Pancoran) diarahkan lurus ke arah Pasar Minggu, demikian pula kendaraan dari arah selatan (dari Pasar Minggu) akan diarahkan lurus menuju arah Pancoran.

Titik kedua, lanjut dia, berlokasi di putaran bawah flyover Kalibata. Kendaraan dari arah barat (dari TMP Kalibata) diarahkan lurus ke arah Jambul atau Dewi Sartika.

"Penutupan dan pengalihan arus juga dilakukan terhadap kendaraan yang keluar dari Jalan Rawajati Barat," kata dia.

Titik rekayasa lalu lintas berikutnya, sambung Jamal, berada di rel kereta api Kalibata arah barat. Kendaraan dari arah timur (Jambul atau Dewi Sartika) diarahkan belok kiri menuju ke Jalan Rawajati Timur (ke arah Volvo atau Pasar Minggu), atau diarahkan memutar balik arah di bawah fly over.

Menurut Jamal, penutupan dan pengalihan arus dilakukan pula terhadap kendaraan yang keluar dari Jalan Rawajati Timur saat pemakaman Ani Yudhoyono nantinya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Titik Selanjutnya

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY (kiri) memegang tangan sang istri Ani Yudhoyono yang tengah menjalani pengobatan di National University Hospital, Singapura. (Liputan6.com/HO)

Jamal memaparkan, titik keempat berada di pertigaan Kalibata Mall sisi timur. Kendaraan yang meluncur dari arah timur (dari Jambul atau Volvo) diarahkan belok kiri menuju ke Jalan Rawajati Timur 1 (menuju ke arah Volvo atau Pasar Minggu).

"Penutupan dan pengalihan juga dilakukan di fly over Kalibata arah barat. Selain itu, kendaraan yang keluar dari Jalan Rawajati Timur 1 juga terkena dampak rekayasa lalu lintas," tutur dia.

Titik terakhir, lanjut Jamal, penutupan dan pengalihan arus berada di pertigaan traffic light Jambul, Jalan Dewi Sartika. Kendaraan dari arah timur (dari PGC Cililitan), diarahkan lurus ke arah barat Jalan Dewi Sartika.

"Kemudian kendaraan dari arah barat (dari Cawang Kompor) diarahkan lurus menuju arah timur Jalan Cililitan (PGC Cililitan)," pungkas Jamal.

Ani Yudhoyono wafat pada pukul 11.50 waktu Singapura di National University Hospital (NUH) Singapura. Ia tutup usai usai menjalani pengobatan sakit blood cancer atau kanker darah yang dideritanya.

Pada Sabtu, 1 Juni 2019 malam, jenazah akan langsung dibawa dari Singapura memakai pesawat angkut Hercules bernomor C-130 menuju Landasan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, dan diperkirakan akan tiba pukul 20.30 WIB

Setelah penyambutan di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, jenazah akan langsung dibawa dengan mobil ambulans menuju rumah duka di Cikeas untuk dishalatkan lagi pada Minggu, 2 Juni 2019 seusai salat dzuhur.

Jenazah Ani Yudhoyono kemudian akan dimakamkan dengan upacara militer sekitar jam 13.00 WIB di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya