Melayat di Cikeas, Arumi Bachsin Ingat Kenangan tentang Mendiang Ani Yudhoyono

Arumi Bachsin melayat jenazah Ani Yudhoyono bersama sang suami Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak.

oleh Telni Rusmitantri diperbarui 02 Jun 2019, 00:20 WIB
Lantas apa yang hingga kini membuat postur tubuhnya seperti tak berubah. Padahal, ia mengaku bisa makan hingga empat kali dalam sehari saat mengikuti sang suami bertugas. (Adrian Putra/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Arumi Bachsin tampak di antara ratusan orang yang melayat jenazah Ani Yudhoyono, Sabtu (1/5/2019) malam, di rumah duka Puri Cikeas, Bogor. Pesinetron ini datang mendampingi Emil Dardak, sang suami yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur.

Sesaat sebelum memasuki rumah duka, Arumi dan sang suami sempat menuturkan rasa sedih sekaligus kesan mendalam tentang almarhumah Ani Yudhoyono. Diketahui Emil Dardak maju sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur melalui Partai Demokrat yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono.

Tak heran, setahun terakhir intensif berinteraksi, Arumi dan sang suami memiliki kesan mendalam tentang sosok mantan ibu negara. 

"Dalam konteks yang berbeda dengan suami, saya punya kesan mendalam melihat sosok Bu Ani Yudhoyono Dalam kapasitas saya sebagai istri yang juga pemimpin. Kebetulan suami saya mimpi wilayah," papar Arumi Bachsin yang juga dikenal sebagai pesinetron kepada TVOne, Sabtu malam.

Arumi pun megaku diberi semangat oleh ibunda AHY itu saat mendampingi sang suami berlaga di kancah pilkada Jawa Timur, beberapa waktu lalu."Bu Ani perhatian pada kami," katanya.


Perekat Keluarga

Momen foto bersama Keluarga Susilo Bambang Yudhoyono bersama semua anak, mantu dan cucunya pada hari raya idul fitri tahun 2018 (Liputan6.com/Instagram/ruby_26)

Arumi Bachsin mencatat betapa sosok Ani Yudhoyono sebagai perempuan hebat. "Saya lihat Bu Ani adalah perekat keluarga. Bisa kita lihat di social media atau kesempatan lain kan Bu Ani begitu dekat dengan anak-anak menantu-menantu dan cucu-cucu. Begitu menganyomi dan kelihatan akrab. Saya pikir benar yang mengatakan seorang ibu bisa jadi perekat dan pengayom keluarga, ya lihat saja Bu Ani," papar Arumi. 

 


Pria hebat ada wanita hebat

Arumi Bachsin dan suami Emil Dardak melayat jenazah Ani Yudhoyono di Cikeas, Sabtu (1/6/2019) malam

Pengabdian dan kesetiaan Ani Yudhoyono mendampingi SBY juga dijadikan teladan bagi Arumi Bachsin. "Apa yang dilakukan Bu Ani jadi penyemangat saya dalam mendampingi suami. Kita jadi perempuan harus catch up. Bisa membekali diri agar bisa men-support suami. Itu terlihat pada Bu Ani. Saya pun harus demikian mendampingi suami saya memimpin wilayah," papar Arumi. 

"Saya yakin dengan perkatanyaan di balik pria yang sukses dan hebat ada perempuan hebat. Bu Ani cerdas," tambahnya.

 


TMP Kalibata

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) duduk bersama istri, Ani Yudhoyono usai menyampaikan pidato dalam kunjungan kenegaraan di Istana Westminster, London, Inggris, 1 November 2012. (AFP PHOTO/POOL/Oli Scarff)

Setelah disemayamkan di rumah duka kediaman SBY di Puri Cikeas, jenazah Ani Yudhoyono akan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6/2019) siang.

Ani Yudhoyono meninggal dunia di National University Hospital, Singapura, karena kanker darah. Mantan ibu negara itu mengembuskan nafas terakhir Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu setempat.

Paspampres membawa jenazah Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono saat tiba di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Sabtu (1/6/2019). Almarhumah meninggal dunia di National University Hospital (NUH) Singapura dan akan dikebumikan di TMP Kalibata pada hari Minggu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya