Madrid - Jurgen Klopp bisa dipastikan merupakan sosok yang paling berbahagia dengan sukses Liverpool menjuarai Liga Champions 2019. Sebab, dengan begitu pria Jerman ini sukses mengakhiri kutukan terhadap dirinya yang selalu kalah di final sejak tahun 2014.
Gol kemenangan Liverpool atas Tottenham Hotspur di Wanda Stadium, Madrid, Minggu (2/6/2019) dicetak Mohamed Salah lewat titik penalti pada menit kedua serta Divock Origi pada menit ke-87.
Total sepanjang karier kepelatihannya, ia tujuh kali meloloskan klubnya ke final, dan hanya sekali sukses merengkuh trofi, yakni di Piala Jerman 2012. Sisanya ia selalu gagal.
Baca Juga
Advertisement
Yang paling menyakitkan tentu di ajang Liga Champions, dua kali pelatih asal Jerman ini tertunduk lesu.
Pada 2013 saat membesut Borussia Dortmund, Klopp harus mengakui keunggulan Bayern Munchen dengan skor 2-0. Musim lalu di Liverpool digasak Real Madrid 1-3.
Jurgen Klopp dua kali merana bersama Liverpool di pentas Eropa. Musim 2016, The Reds kalah 1-3 melawan Sevilla.
Sebelum laga final Liga Champions musim ini, pelatih beken Jose Mourinho sempat berujar bahwa laga kontra Spurs jadi sebuah beban bagi Klopp.
"Saya berharap Jurgen bisa sukses tahun ini. Sekali kalah di final, selajutnya kali kedua gagal rasanya amat tidak enak, apalagi jika tiga kali tim asuhannya harus menderita kegagalan. Kondisi itu akan sangat memukul Jurgen, apalagi yang ia lakukan luar biasa," ujar Mourinho di Bein Sport.
Sebelum laga puncak, Jurgen Klopp blak-blakan bicara soal kegagalannya berulangkali di sebuah laga final.
"Saya manusia normal, jadi jika aku duduk di ruangan dan berpikir ini semua tentang saya yang gagal, benar memang saya jadi penyebabnya. Jika saya melihat diri saya sebagai pecundang atau apa pun, maka kami (Liverpool) semua akan memiliki masalah, tetapi saya tidak melihatnya seperti ini.
"Saya pikir mungkin ada saat-saat yang beruntung dan tidak beruntung dan di beberapa final saya adalah bagian dari kita tidak pernah berada di pihak yang beruntung, itu benar, tetapi saya tidak dapat mengubahnya."
Akhir pekan ini Jurgen Klopp berhasil merubah keberuntungannya. Liverpool jadi juara Liga Champions. Persembahan Klopp jadi yang ke-6 setelah musim 1976–1977, 1977–1978, 1980–1981, 1983–1984, 2004–2005. Yang spesial ini jadi gelar pertama bagi sang mentor sejak mendarat tiga musim lalu di Anfield.
Sumber: Metro.co.uk
Rekor Jurgen Klopp di Laga Final
- Piala Jerman 2012: Borussia Dortmund Vs Bayern Munchen 5-2 (Menang)
- Liga Champions 2013: Borussia Dortmund Vs Bayern Muchen 1-2 (Kalah)
- Piala Jerman 2014: Borussia Dortmund Vs Bayern Munchen 0-2 (Perpanjangan waktu) (Kalah)
- Piala Jerman 2015: Borussia Dortmund Vs Wolfsburg 1-3 (Kalah)
- Capital One Cup 2016: Liverpool Man City 1-3 (1-1) (Adu penalti) (Kalah)
- Liga Europa 2016: Liverpool Vs Sevilla 1-3 (Kalah)
- Liga Champions 2018: Liverpool Vs Real Madrid 1-3 (Kalah)
- Liga Champions 2019: Tottenham Hotspur Vs Liverpool 0-2 (Menang)
Advertisement