Jaya Suprana: Wafatnya Ani Yudhoyono Wake Up Call, Berhenti Saling Membenci

Dia mengatakan wafatnya Ani membangunkan bangsa untuk tidak lagi saling mencelakakan sesama warga bangsa Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Jun 2019, 09:34 WIB
Jenazah Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono tiba di kediaman Puri Cikeas, Bogor, Sabtu (1/6/2019). Jenazah tiba dengan pesawat Hercules VIP C 130 di Lanud Halim Perdanakusuma dan akan dikebumikan di TMP Kalibata pada hari Minggu. (Kapanlagi.com/Budi Santoso)

Liputan6.com, Jakarta - Budayawan Jaya Suprana mengatakan wafatnya Ibu Negara 2004-2014 Ani Yudhoyono 'membangunkan' Bangsa Indonesia dari tidurnya selama ini.

"Insyaallah wafatnya beliau itu adalah 'wake up call', membangunkan kita dari tidur kita yang sebenarnya sangat menyedihkan, yaitu marilah kita berhenti saling membenci," kata Jaya Suprana saat melayat ke Cikeas, Bogor, Minggu (2/6/2019).

Dia mengatakan wafatnya Ani membangunkan bangsa untuk tidak lagi saling mencelakakan sesama warga bangsa Indonesia.

"Apalagi ini di bulan suci Ramadan, yang sebetulnya bulan kasih sayang. Itu adalah warisan beliau yang sangat perlu diperhatikan," kata Jaya dikutip dari Antara.

Jaya Suprana mengaku sangat kehilangan Ani Yudhoyono. Dia merasa berutang budi dengan Ani yang sangat peduli kepada kemanusiaan dan kebudayaan.

"Beliau sangat peduli dan turun tangan membantu dalam kegiatan kemanusiaan maupun kebudayaan," ujar dia.

Jata juga mengaku merasa terpukul karena gagal menjenguk Ani Yudhoyono di National University Hospital, Singapura, saat dirawat.

Sedianya, dia akan menjenguk pada 4 Juni 2019, dan telah membeli tiket pesawat ke Singapura, namun Ani terlebih dulu wafat.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya