Liputan6.com, Madrid - Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, menyesalkan gol penalti cepat Liverpool dalam pertandingan final Liga Champions pada Minggu (2/6/2019) dini hari WIB di Wanda Metropolitano, Madrid. Spurs takluk 0-2 dari The Reds.
Dua gol Liverpool dicetak Mohamed Salah pada menit kedua melalui titik penalti setelah gelandang Tottenham, Moussa Sissoko menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang. Gol kedua pasukan Jurgen Klopp tercipta pada menit ke-87 lewat Divock Origi.
Baca Juga
Advertisement
"Laga-laga final adalah mengenai kemenangan, bukan bermain bagus. Mendapat hukuman penalti ketika laga baru berlangsung 20 detik memberikan dampak yang besar," ujar Pochettino, seperti dilansir situs resmi UEFA.
Tottenham sesungguhnya tidak bermain buruk dalam pertandingan final tersebut. Sejumlah peluang diperoleh Harry Kane dan kawan-kawan, tapi performa Alisson di bawah mistar gawang Liverpool mengesankan.
Kendati Tottenham kalah, Pochettino juga menganggap anak-anak asuhannya bermain maksimal. Pelatih asal Argentina ini memuji para pemain The Lilywhites yang mampu merepotkan Virgil van Dijk dan kawan-kawan.
Sangat Kecewa
"Kami semua sangat kecewa, namun saya bangga terhadap para pemain. Ini sangat menyakitkan namun kami perlu terus maju," terang Pochettino.
Penyesalan yang sama dilontarkan bek tengah Tottenham, Jan Vertonghen. Menurut Vertonghen, kebobolan ketika pertandingan baru berlangsung 20 detik berarti membuat Liverpool dapat memainkan permainan yang diinginkan.
Advertisement
Pikiran Positif
Vertonghen berharap Tottenham bisa kembali lagi ke Liga Champions musim depan dengan pikiran positif. Pemain asal Belgia ini percaya The Lilywhites layak bersaing di level atas.
Saksikan video pilihan di bawah ini