Liputan6.com, Jakarta - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan masyarakat yang telah membantu proses pemakaman Ani Yudhoyono. Ia juga berharap agar doa tulus disampaikan untuk sang Ibunda tercinta.
"Kami mohon berkenan agar mendoakan Ibu Ani Yudhoyono agar diterima di sisi Allah, diampuni dosanya dan dilapangkan kuburnya. Kami harapkan doa terbaik dari masyarakat Indonesia," kata AHY dalam sambutannya di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Minggu (2/6/2019).
Advertisement
AHY menuturkan, kepergian sang ibunda sangat mengagetkan. Sebab dua minggu sebelum masa kritis, Ani Yudhoyono telah menunjukkan keadaan yang positif.
"Saat itu kami sekeluarga optimistis untuk kesembuhan Ibu Ani. Namun Tuhan berkehendak lain. Ibu Ani dipanggil oleh sang khalik pada Sabtu 1 Juni 2019 dalam usia 67 tahun," ujar AHY.
Semasa hidupnya, lanjut AHY, Ani Yudhoyono sebagai sosok yang setia. Menjadi istri prajurit dan ibu seorang prajurit TNI, Ani Yudhoyono terbentuk dan dibentuk menjadi sosok yang tegar dan konsisten hingga akhir hayatnya.
"Saat tahu vonis dokter, Ibu Ani meneteskan air mata seraya berkata, saya pasrah tapi tak pernah menyerah," ujar AHY.
Di mata AHY, Ani Yudhoyono sebagai seorang ibu dan eyang penuh cinta dan peduli kepada anak cucu. Sebagai mantan ibu negara, sosoknya mencintai tanpa batas sekat perbedaaan identitas.
"Selamat jalan Memo, we love you and we will forever miss you," ujar AHY.