Mudik Naik Motor, Jangan Berhenti Istirahat di Sembarang Tempat

Mudik dengan mengendarai motor masih jadi pilihan sebagian masyarakat Indonesia. Supaya tetap selamat, pemotor wajib beristirahat setelah 4 jam berkendara.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Jun 2019, 07:04 WIB
Pemudik sepeda motor bersiap melanjutkan perjalanan usai beristirahat di sebuah masjid di Jalur Puntura, Jawa Barat, Minggu (2/6/2019). Masjid dan warung pinggir jalan jadi lokasi favorit pemudik sepeda motor melepas lelah saat melintasi Jalur Pantura (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Mudik dengan mengendarai motor masih jadi pilihan sebagian masyarakat Indonesia. Supaya tetap selamat, pemotor wajib beristirahat setelah 4 jam berkendara. Tapi jangan istirahat di sembarang tempat. Perlu memikirkan tempat istirahat yang representatif.

Untuk itu perlu sejumlah pertimbangan mencari tempat istirahat. Apalagi sejumlah tempat menyediakan fasilitas yang bisa dimanfaatkan untuk mengembalikan kebugaran. Berikut tips mencari tempat istirahat:

Pertama, pertimbangkan luas lahan parkirnya. Jangan sampai sembarang meletakkan motor, apalagi di pinggir jalan. Selain berbahaya, Anda bisa menggangu kelancaran lalu lintas. Usahakan mendapatkan parkiran yang aman, guna menghindari risiko pencurian atau perusakan oleh orang tak bertanggung jawab.

“Memiliki standar keamanan yang baik (parkiran), sehingga kendaraannya aman saat ditinggal beraktivitas sebentar,” jelas Direktur Safety Defensive Driving Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, melansir dari Oto.com. Ya, tingkat keamanan dari lokasi pemberhentian memang tak bisa dilupakan.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Parkir di Masjid

Pemudik salat di masjid Rest Area Km 228A Tol Kanci-Pejagan, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2019). Rest area ini memiliki 308 toilet dan fasilitas lainnya seperti masjid, rumah makan, dan lain-lainnya. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sony juga menambahkan faktor ibadah yang perlu dipertimbangkan. Kalau Anda menjalani puasa, tentu Anda perlu beribadah. Pertimbangkan juga lokasi rest area yang memiliki fasilitas untuk beribadah. Hal ini penting agar Anda tetap bisa menjalankan shalat. Selain puasa tetap berkah, aktivitas ini dapat merelaksasi tubuh yang kaku akibat berada di posisi berkendara terus menerus.

Opsi yang bisa jadi pilihan seperti masjid atau pom bensin yang mempunyai musala. “Ada fasilitas untuk sembahyang. Karena itu merupakan kewajiban, juga membantu pemudik melakukan olah tubuh,” terangnya.

Selanjutnya menurut Sony adalah kelayakan beristirahat. Sesuai namanya, rest area harus bisa mengakomodasi Anda untuk beristirahat. Bila perlu, lokasi yang memadai dipakai tidur. Saat mengendarai motor, energi banyak terkuras, kelelahan bisa terjadi. Anda butuh mengembalikan tenaga dengan tidur sejenak. Tubuh yang lelah berpotensi tinggi menyebabkan Anda melakukan kesalahan, bahkan kecelakaan.

 


Dekat Bengkel

AHM dan jaringannya menurunkan sebanyak 549 armada AHASS Keliling.

Bila memungkinkan temukan tempat yang dekat dengan bengkel. Sembari beristirahat, tak ada salahnya melakukan pengecekan pada tunggangan. Mengingat motor sudah berjalan jauh. Siapa tahu ada komponen yang membutuhkan perbaikan atau penggantian. Anda pun aman melanjutkan perjalanan berikutnya.

Semua kebutuhan untuk beristirahat yang sudah kami sebutkan, biasanya bisa terakomodir dengan layanan posko mudik dari APM ataupun instansi lain yang menggelar. Aneka layanan mulai dari tempat istirahat dengan beragam fasilitas yang nyaman, kerap disediakan. Para pabrikan juga suka menyediakan bengkel untuk mengecek motor Anda, lengkap dengan suku cadangnya.

Agar mudah menemukan lokasi layanan APM di jalur mudik, Anda bisa memantau linimasa masing-masing pabrikan. Pantau lokasi-lokasi layanan tersebut, dan aturlah rute sebaik mungkin melewati lokasi ini.

Sumber: Oto.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya