Mesir dan Senegal Ikut Berkibar usai Liverpool Juara Liga Champions

Mohamed Salah dan Sadio Mane membantu negara masing-masing bersanding bersama 48 negara lain yang pemainnya sudah pernah memenangkan Liga Champions.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 03 Jun 2019, 10:15 WIB
Dua pemain Liverpool, Sadio Mane (kanan) dan Mohamed Salah turut membanggakan Senegal dan Mesir usai memenangkan Liga Champions. (AFP / Oli Scarff)

Liputan6.com, Liverpool - Duo Liverpool Mohamed Salah dan Sadio Mane memberi kebanggaan bagi negara masing-masing dengan menjuarai Liga Champions 2018/2019.

Berkat kemenangan 2-0 atas Tottenham Hotspur di Estadio Wanda Metropolitano, Minggu (2/6/2018), Mesir dan Senegal kini bersanding bersama 48 negara lain yang sudah memiliki pemenang Liga Champions.

Kedua pemain memiliki peran penting di final. Mane mengirim umpan silang yang mengenai Moussa Sissoko sehingga berbuah penalti. Salah kemudian menjalankan tugas sebagai algojo untuk membawa Liverpool memimpin.

Kontribusi tersebut melengkapi catatan mereka sepanjang musim. Salah menjadi top skorer Liverpool di Liga Champions dengan merobek gawang lawan lima kali.

Mane berada di urutan kedua bersama Roberto Firmino lewat torehan masing-masing empat gol.


Bisa Lebih Cepat

Petugas medis memeriksa bahu striker Liverpool, Mohamed Salah pada laga final Liga Champions di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Minggu (27/5/2018). Salah mengalami cedera bahu usai dilanggar Ramos. (AP/Sergei Grits)

Salah dan Mane sebenarnya bisa meraih kehormatan ini lebih cepat setahun. Sayang Liverpool harus mengakui keunggulan Real Madrid di final 2017.

Pada laga yang berakhir 1-3 bagi Real Madrid, Salah gagal menyelesaikan pertandingan akibat cedera bahu. Sementara Mane menciptakan gol bagi The Reds.


Duet Maut

Mane terlebih dahulu membela Liverpool pada 2016. Kini dia sudah mencetak 59 gol dari 122 penampilan. 

Tiba setahun kemudian, Salah membukukan 71 gol hasil 104 pertandingan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya