Gagal Finis di MotoGP Italia, Valentino Rossi Frustrasi

Valentino Rossi tak bisa menyembunyikan kekecewaan usai gagal finis di MotoGP Italia akhir pekan kemarin. Bahkan The Doctor menyebut balapan kemarin sebagai salah satu yang terburuk sepanjang kariernya.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 03 Jun 2019, 11:35 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi. (AFP/Tiziana Fabi)

Mugello - Valentino Rossi tak bisa menyembunyikan kekecewaan usai gagal finis di MotoGP Italia akhir pekan kemarin. Bahkan The Doctor menyebut balapan kemarin sebagai salah satu yang terburuk sepanjang kariernya.

Tanda-tanda balapan MotoGP Italia menjadi malapetaka bagi Valentino Rossi sudah terlihat sejak latihan bebas pertama pada Jumat (31/5/2019), kemudian berlanjut hingga balapan. Sepanjang sesi latihan besar pembalap berusia 40 tahun tersebut selalu gagal menembus 10 besar.

Akibatnya, Rossi gagal lolos langsung ke kualifikasi kedua (Q2). Kiprah pahit Rossi bertambah lengkap setelah hanya start ke-14 pada kualifikasi. Saat balapan, Rossi sempat memperbaiki posisi. Namun, perjuangannya berakhir dini setelah terjatuh sebelum finis. 

Padahal, harapan tinggi sempat mengiringi pembalap pengoleksi sembilan gelar juara dunia itu saat menyambut MotoGP Italia. Jejaknya di MotoGP Italia dalam beberapa tahun terakhir sebenarnya cukup memuaskan. 

Pada 2016 dia sempat memimpin balapan sebelum mesin motornya jebol. Kemudian pada 2017 finis di posisi keempat, dan musim lalu berhasil naik podium. 

"Jadi ini akhir pekan yang sangat sulit dan yang terburuk untuk waktu yang lama, karena kami benar-berat tak pernah melaju kencang. Kami membalap di sini dengan mengetahui fakta bakal kesulitan. Kami sempat berharap bisa kuat di sini, tapi tak seperti ini. Dalam seluruh sesi latihan bebas kami tak terlalu cepat," kata Rossi, seperti dilansir Crash

"Mengawali balapan dari belakang selalu sulit, apalagi ketika kecepatan saya tak fantastis," ujar Valentino Rossi.

 


Awal Mula Malapetaka

Awal mula malapetaka Rossi terjadi ketika berusaha melewati Joan Mir pada lap kelima untuk memperebutkan posisi ke-14. Kegagalan menyalip membuat kedua pembalap melebar ke gravel. Rossi kembali masuk lintasan, namun melorot ke urutan ke-22. 

Namun, tak lama berselang dia mengalami crash di lap kedelapan. Rossi gagal tersenyum di balapan kandangnya sendiri. 

"Saya kehilangan segalanya ketika ketika bersentuhan dengan Mir. Saya akan menyalip, tapi kami bersenggolan dan kami keluar lintasan.  Saya juga mengalami crash pada Arribiata 2, tapi secara keseluruhan ini akhir pekan yang sangat sulit untuk hal-hal yang terjadi," urai Rossi. 

"Kami juga sangat lambat dan kesulitan di balapan saat bersaing dengan pembalap lain. Kami tak cepat di lintasan lurus atau akselerasi. Balapan seperti ini sangat sulit. Kami harus berusaha dan melakukan sesuatu," imbuh Valentino Rossi.

Sumber: Bola.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya