H-2 Lebaran Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik di Waykanan

Puncak arus mudik di Jalan Lintas Sumatera wilayah Kabupaten Waykanan diprediksi terjadi hari ini Senin atau H-2 Lebaran.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Jun 2019, 12:00 WIB
Supaya mudik dengan mobil pribadi berjalan aman dan nyaman, ini beberapa tips mudik yang wajib kamu ketahui. (Ilustrasi: (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Lampung - Puncak arus mudik di Jalan Lintas Sumatera wilayah Kabupaten Waykanan diprediksi terjadi hari ini Senin atau H-2 Lebaran. Hal itu setidaknya diungkapkan Kapolres Waykanan, AKBP Andi Siswantoro.

"Puncak arus mudik dari luar Lampung diprediksi hari ini dan besok. Semoga arus mudik lancar dan para pemudik selamat sampai tujuan," kata Andi di Blambangan Umpu dilansir Antara, Senin (3/5/2019).

Arus mudik pada tahun ini didominasi pengguna kendaraan roda empat dan semua rata-rata dari Pulau Jawa ke arah Sumatera Selatan dan seterusnya ke daerah lain di Sumatera.

Selain itu, posko-posko pengamanan arus mudik juga telah disiagakan, dari segi personil, tenaga kesehatan, pramuka, PMI dan lainnya.

“Kondisi jalan raya ramai lancar, tidak ada penumpukan kendaraan yang mengakibatkan kemacetan panjang,” katanya.

Ia menjelaskan, para pemudik harus lebih ekstra hati-hati karena terdapat beberapa titik kemacetan seperti Pasar Inpres Baradatu dan Jembatan Way Umpu yang sedang diperbaiki. Ia juga mengatakan bahwa ratusan kendaraan pemudik memasuki wilayah Waykanab dari Minggu pagi sampai malam, dan selanjutnya meneruskan perjalanan ke daerah lain di Sumatera.

Kapolres Waykanan AKBP Andi Siswantoro mengatakan bahwa banyak kendaraan yang melintasi wilayah Waykanan dengan tujuan Sumatra Selatan, Jambi, Bengkulu, Kepri, Padang, Sumut dan daerah lainnya,

Menurutnya, bila melihat dari data plat kendaraan, rata-rata yang melintas adalah kendaraan asal Jakarta, Semarang, Solo, Surabaya dan daerah Jawa lainnya.

Selain itu, para pengendara roda empat lebih memilih melanjutkan perjalanan pada malam hari, namun tidak sedikit juga yang melanjutkan perjalanan pada pagi sampai sore.

“Mobil rata-rata malam hari, sedangkan untuk motor itu pagi sampai sore,” katanya

Ia mengimbau pengendara agar selalu hati-hati di jalan raya, memperhatikan rambu-rambu lalu lintas dan tidak kebut-kebutan yang dapat mengakibatkan kecelakaan.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya