Mugello - Gerry Salim menjalani debutnya di Moto3 dengan hasil lumayan. Pembalap asal Indonesia itu finis di posisi ke-16 menunggangi motor Honda Team Asia.
Hasil tersebut cukup bagus untuk pembalap yang baru pertama menjajal balapan Grand Prix. Gerry turun pada Moto3 Italia di Sirkuit Mugello menggantikan Ai Ogura yang sedang cedera.
Baca Juga
Advertisement
Gerry Salim mengaku perasaannya campur aduk dengan hasil yang diraihnya pada Moto3 Italia tersebut.
"Sebenarnya puas, tidak puas dengan hasil ini. Tidak puasnya karena terlepas dari rombongan depan. Sebenarnya saya percaya bisa berada di rombongan depan, karena saat warm up berada di posisi ke-10 dan mendapatkan feeling yang bagus," kata Gerry ketika dihubungi Bola.com, melalui pesan singkat.
"Tapi, dengan hasil kualifikasi jadi sulit untuk maju," imbuh Gerry.
Gerry Salim memulai balapan Moto3 Mugello dari posisi yang kurang ideal. Pembalap asal Surabaya binaan Astra Honda Racing Team itu hanya menempati posisi ke-27. Alhasil sulit baginya untuk merangsek ke depan, alias menembus posisi 10 besar.
Belajar Banyak
Gerry mengaku banyak belajar dari balapan debutnya di MotoGP Italia. Dia mengatakan balapan di ajang Grand Prix sangat berbeda dengan lomba CEV yang selama ini digelutinya.
"Saya banyak belajar di grand prix. Perlawanan dari lawan lebih fight, rider dan team juga sangat pinter mengatur strategi," kata Gerry Salim.
Sumber: Bola.com
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement