Perjalanan LRT Sumsel akan Ditambah 6 Kali Mulai 7 Juni 2019

Sejak dioperasikan tanggal 23 Juli 2018, tercatat hingga saat ini sudah 1.689.502 penumpang yang menggunakan LRT.

oleh Ayu Lestari Wahyu Puranidhi diperbarui 03 Jun 2019, 19:30 WIB
LRT Palembang (Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Jakarta Kesempatan masyarakat Sumatera Selatan untuk menggunakan LRT sebagai alternatif transportasi berpergian akan semakin panjang setiap hari. Mulai tanggal 7 Juni 2019 operasional LRT Sumsel akan ditambah dari 52 perjalanan menjadi 58 perjalanan sampai pukul 20.32 setiap hari.

Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti menjelaskan, hal ini sabagai bentuk komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan menjawab kebutuhan akan transportasi publik yang bebas macet, nyaman dengan harga terjangkau.

"Mulai 7 Juni 2019 LRT Sumsel ditambah enam perjalanan sehingga waktu operasional LRT mulai jam 04.48 sampai jam 20.32, dengan keberangkatan terakhir dari stasiun Bandara pukul 19.30 tiba di stasiun DJKA pukul 20.32," jelas Aida.

Aida menambahkan penambahan perjalanan ini diharapkan lebih memudahkan penumpang dalam berpergian dengan aman, bebas macet dengan harga tiket yang terjangkau.

Selain itu, penambahan ini juga akan lebih meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan LRT. Kemudian menjadikan LRT Sumsel sebagai bagian penting dalam sistem transportasi publik masa depan masyarakat kota Palembang. Apalagi saat ini LRT Sumsel telah terintegrasi dengan bis Damri dan Trans Musi.

Sejak dioperasikan tanggal 23 Juli 2018 masyarakat cukup antusias menggunakan LRT, tercatat hingga saat ini sudah 1.689.502 penumpang yang menggunakan LRT.

"Dengan dukungan dari semua pihak dan komitmen perbaikan pelayanan yang terus dilakukan PT KAI selaku operator LRT Sumsel, diharapkan ada nya penambahan enam perjalananan ini akan memberikan alternatif transportasi bagi masyarakat dalam berpergian dan mulai beralih menggunakan transportasi publik," tutup Aida


Optimalisasi LRT Sumsel, Kemenhub akan Evaluasi secara Berkala

Para penumpang menunggu kedatangan kereta di Stasiun LRT Palembang, Sumatra Selatan, Minggu (5/7/2018). LRT ini akan menjadi salah satu solusi transportasi saat Asian Games mendatang. (Bola.com/Reza Bachtiar)

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan, Kementerian Perhubungan akan terus mengevaluasi secara berkala agar Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan (Sumsel) dapat beroperasi secara optimal.

"Kami secara kontinyu melakukan evaluasi. Kita ketahui bahwa LRT Sumsel ini masih uji coba, artinya memang ada perangkat-perangkat yang sedang dilakukan percobaan, agar dia mencapai puncak performance-nya," ujar dia dalam keterangannya, Selasa (16/4/2019).

Dia mengungkapkan, ada beberapa hal teknis yang perlu dioptimalkan dari LRT Sumsel, semisal terkait waktu tempuh dan headway (waktu tunggu kedatangan) antar LRT.

Menurutnya, ekspektasi masyarakat adalah bagaimana agar waktu tempuh perjalanan LRT bisa lebih cepat. Langkah pertama, yakni dengan akan maksimalkan waktu tempuh perjalanan yang selama ini 1 jam menjadi sekitar 45 menit. Kedua, mengurangi headway dari sebelumnya 24-48 menit menjadi sekitar 15 menit.

"Sehingga total waktu yang dihabiskan mulai dari meninggu kedatangan kereta sampai dengan perjalanan dengan jarak terjauh (dari bandara sampai stasiun DJKA) tidak lebih dari satu jam," sambung dia.


Integrasi

Salah satu penumpang LRT Palembang (Liputan6.com / Nefri Inge)

Dia mengungkapkan, ada beberapa hal teknis yang perlu dioptimalkan dari LRT Sumsel, semisal terkait waktu tempuh dan headway (waktu tunggu kedatangan) antar LRT.

Menurutnya, ekspektasi masyarakat adalah bagaimana agar waktu tempuh perjalanan LRT bisa lebih cepat. Langkah pertama, yakni dengan akan maksimalkan waktu tempuh perjalanan yang selama ini 1 jam menjadi sekitar 45 menit. Kedua, mengurangi headway dari sebelumnya 24-48 menit menjadi sekitar 15 menit.

"Sehingga total waktu yang dihabiskan mulai dari meninggu kedatangan kereta sampai dengan perjalanan dengan jarak terjauh (dari bandara sampai stasiun DJKA) tidak lebih dari satu jam," sambung dia.

Tonton Video Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya