Wali Kota Depok Ingatkan Sopir Bus Pemudik Beristirahat Setiap 4 Jam

Ia mengatakan Pemkot Depok juga telah menjadwalkan pemeriksaan armada bus yang diberangkatkan

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Jun 2019, 13:20 WIB
Sejumlah calon penumpang bersiap menaiki bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Minggu (10/6). Lebih dari 28 ribu pemudik sudah meninggalkan Ibu Kota menuju kampung halamannya dengan bus hingga H-5 Lebaran 2018 pagi ini. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengingatkan kepada para sopir bus yang membawa pemudik untuk berlebaran di kampung halamannya, agar beristirahat setelah mengendarai bus selama empat jam lamanya.

"Pesan saya kepada pemudik untuk tetap menjaga ketertiban ketika di jalan. Jangan lupa untuk mengingatkan kepada sopir untuk beristirahat 4 jam sekali. Walaupun pemeriksaan semua sopir sehat, namun jangan sampai kelelahan," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris di Depok, Senin 3 Juni 2019.

Ia mengatakan Pemkot Depok juga telah menjadwalkan pemeriksaan armada bus yang diberangkatkan. Petugas kesehatan, dokter dan perawat disiagakan pada H-7 dan H+7 Lebaran.

Dikatakannya, petugas Dinas Perhubungan (Dishub) juga telah disiapkan untuk melakukan pengecekan armada setiap hari. Intinya, kata Mohammad Idris, Pemkot Depok telah melakukan persiapan maksimal untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat.

Sementara itu Dinas Kesehatan Kota Depok Jawa Barat, memeriksa kesehatan sopir dan kondektur bus yang akan membawa penumpang mudik ke kampung halaman untuk memastikan kesehatan mereka.

Ia menyarankan para sopir bus setelah menempuh perjalanan selama empat jam maka hendaknya beristirahat dahulu atau diganti dengan sopir pengganti. "Perlu juga makan makanan seimbang sehingga lebih fit dan juga harus banyak minum," saran dia seperti dikutip dari Antara.

 


Pemeriksaan Kesehatan Sopir

Terminal Bus Cicaheum mengalami lonjakan penumpang sejak Rabu (29/5/2019). (Huyogo Simbolon)

Ia mengatakan pemeriksaan kesehatan bagi sopir ini sangat penting karena keselamatan jiwa para penumpang ada di tangan sopir tersebut. "Kalau sopirnya sehat tentunya akan mempengaruhi saat mengendarai bus tersebut," ujarnya.

Selama pemeriksaan para sopir tersebut dinyatakan layak untuk mengemudikan bus tersebut. "Selama pemeriksaan kesehatan dilakukan tes urine dan hasilnya semua negatif," jelasnya.

"Kami menyiapkan delapan tenaga medis untuk memeriksa kesehatan para sopir bus," ujarnya.

Nova juga mengatakan akan memberikan bantuan kesehatan bagai para pemudik yang mengalami gangguan kesehatan. "Kalau ada pemudik yang perlu bantuan kesehatan kami siap memberikan pertolongan," katanya.

Dinkes menyiapkan tujuh lokasi Posko Kesehatan yang terletak di Pintu Tol Cijago, Margo City, Pos Pengamanan (Pospam) Margonda, Pos Pelayanan (Posyan) Terminal Jatijajar, Simpang Sengon, Simpang Dinasty Cinere, serta Simpang Cibubur.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya