Liputan6.com, Jakarta Wanita mungkin sering frustrasi mengantre di toilet, terlebih lagi sudah kebelet kencing. Antrean panjang dan lama pun kerap membuat gelisah. Anda mungkin berkata, "Ya ampun, mengapa begitu lama!"
Dua ahli--tanpa menyebut nama--teori antrean toilet dari Universitas Ghent menjelaskan penyebab antrean toilet wanita lebih panjang dan lama daripada pria. Melansir laman Science Daily, Senin (3/6/2019), ternyata ada tiga penyebab utama perbedaan waktu tunggu antara pria dan wanita saat di toilet umum.
Baca Juga
Advertisement
Pertama, jumlah bilik toilet untuk wanita lebih sedikit daripada pria. Ini karena luas toilet sering dibagi rata untuk pembangunan bilik. Sementara itu, urinoir (tempat buang air kecil berdiri untuk pria) punya lebih banyak ruang.
Urinoir di toilet pria menampung lebih banyak pria sehingga pria tak perlu masuk dan keluar bilik layaknya di toilet wanita. Mereka tak perlu membuka, menutup dan mengunci pintu bilik toilet. Kemudian membuka lagi atau membersihkan dudukan kloset.
Penelitian antrean toilet wanita ini berjudul No more queueing at the ladies' room. How transgender-friendliness may help in battling female-unfriendly toilet culture dipublikasikan di Science Daily pada 2017.
Simak video menarik berikut ini:
Habiskan Waktu Lebih Lama
Kedua, wanita menghabiskan satu setengah hingga dua kali lebih lama di toilet. Menurut penelitian, alasannya kebanyakan praktis. Berbeda dengan urinoir, di toilet wanita, pintu harus dibuka dan ditutup dua kali.
Bagian dudukan kloset toilet juga perlu dibersihkan. Pakaian terkadang sulit harus dilepas dan dikenakan kembali. Faktor ini menghabiskan waktu rata-rata 1 menit untuk pria dan 1 menit 30 detik untuk wanita.
Ketiga, berkaitan aktivitas di toilet. Selama seseorang tidak berada dalam jam-jam sibuk, antrean toilet lebih sedikit. Hal ini tidak menyebabkan antrean panjang. Namun, pada jam-jam sibuk atau pulang kantor, lebih banyak antrean wanita di toilet.
Advertisement
Kondisi Kesehatan
Keempat, terkait kondisi kesehatan wanita. Sekitar setengah dari populasi wanita adalah usia menstruasi (antara 12 dan 52), setidaknya 20 persen akan mengalami menstruasi pada satu waktu.
Saat menstruasi berarti wanita menggunakan toilet dengan waktu lama. Misal, pasang pembalut atau tampon yang baru, lalu membuang pembalut yang digunakan sebelumnya, dilansir dari The Conversation.
