Liputan6.com, Jakarta - Meski memasuki H-2 Lebaran, situasi lalu-lalang Stasiun Gambir tampaknya belum sepi dari para pemudik Lebaran 2019. Hari ini misalnya, Stasiun Gambir cukup ramai disesaki masyarakat yang hilir mudik.
Berdasarkan Pantauan Liputan6.com, para pemudik bahkan banyak yang duduk-duduk di lantai disebabkan kursi yang tidak memadai di Stasiun Gambir. Beberapa penumpang juga masih ada yang memesan tiket kereta langsung dari Stasiun Gambir (on the spot).
Meski begitu, salah satu penumpang yang terbiasa mudik dari Stasiun Gambir menuturkan kondisi ini belum seramai sampai tiba hari raya Lebaran 2019.
Baca Juga
Advertisement
"Situasi (sekarang) meski ramai tapi masih lancar. Kan ini juga kelihatan sendiri ya lumayan agak lowong. Hari-hari biasa bahkan bisa lebih dari ini biasanya. Sampai Lebaran pasti masih akan ramai," tutur Nurhayati (43) saat berbincang dengan Liputan6.com di Stasiun Gambir, Senin (3/5/2019).
Sementara itu, sampai dengan hari ini, penumpang kereta dari Stasiun Gambir sudah menyentuh sekitar 178 ribu orang sejak H-10 Lebaran yaitu 26 Mei 2019. Angka itu diperkirakan masih akan terus bertambah hingga H+1 Lebaran 2019 ini.
"Sampai hari H+1 Lebaran kita perkirakan pengguna kereta api atau pemudik masih akan berkisar 25 ribu orang," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta, Eva Chairunnisa kepada Liputan6.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
H-3 Lebaran, Jumlah Pemudik di Stasiun Pasar Senen Capai 195 Ribu Orang
Jumlah penumpang Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, mencapai 195.130 orang pada musim mudik 2019. Data tersebut merupakan akumulasi jumlah pemudik sejak 26 Mei hingga 2 Juni lalu.
Stasiun Pasar Senen merilis, untuk jumlah pemudik pada Minggu, 2 Juni 2019 sendiri menyentuh angka 26.910 orang.
Setiap harinya terdapat 36 kereta api (KA) yang berangkat melalui stasiun ini. Terdiri dari 26 rangkaian kereta reguler, delapan KA tambahan, serta dua armada tambahan ekstra.
Pengamatan Liputan6.com, Senin (3/6/2019), calon penumpang kereta api memadati kursi-kursi di teras luar Stasiun Pasar Senen pada musim mudik ini.
Sambil menunggu kedatangan KA, mereka asik dengan gawai atau mengobrol dengan orang di sampingnya.
Namun, antrean masuk ke peron lancar. Tak ada pula calon penumpang di peron. Sebab, sebagian besar penumpang langsung masuk ke kereta api yang telah tiba.
Sementara, beberapa personel TNI dan Polri lalu-lalang dalam Stasiun Pasar Senen. Sejumlah polisi juga bersiaga dalam stasiun untuk mengamankan musim mudik ini.
Advertisement
H-5 Lebaran, Stasiun Gambir Berangkatkan 109.776 Pemudik
Stasiun Gambir, Jakarta Pusat telah memberangkatkan 109.776 pemudik pada arus mudik Lebaran 2019. Jumlah itu terhitung sejak Minggu 26 Mei atau H-10 hingga Jumat (31/5/2019) pagi tadi atau H-5 Lebaran 2019.
Kepala Stasiun Gambir Rizky Afrida mengatakan, jumlah pemudik yang melakukan perjalanan melalui Stasiun Gambir rata-rata sebanyak 21 ribu per harinya.
"Hingga pagi ini yang kami himpun datanya seperti itu," ujar Rizky di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.
Rizky menjelaskan, pihaknya menyediakan 46 rangkaian kereta api untuk melayani penumpang yang ingin mudik Lebaran 2019. Angka tersebut terdiri dari 32 kereta reguler dan 12 kereta tambahan.
Dia menuturkan, kereta tambahan telah disiapkan sejak H-10 Lebaran 2019. Kereta tambahan itu akan terus dioperasikan hingga musim arus balik Lebaran 2019 usai.
"Penambahan keretanya kita terus (operasikan) dari H-10 sampai H+10," kata Rizky.
Pantauan Liputan6.com di lokasi, kursi-kursi yang berada di ruang tunggu tidak mampu lagi menampung membludaknya calon penumpang kereta di Stasiun Gambir. Tak sedikit calon pemudik yang memilih duduk di lantai saat menunggu jadwal keberangkatan kereta.
Selain penumpang, porter atau pramuantar juga turut meramaikan area Stasiun Gambir. Mereka berdiri di dekat-dekat pintu masuk menyambut para pemudik yang membutuhkan jasa mengangkut barang bawaannya.
Stasiun Jakarta Kota Mulai Layani Pemberangkatan Kereta Api Jarak Jauh
Di masa Angkutan Lebaran 2019, PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali melakukan inovasi dengan memberikan pelayanan yang lebih kepada masyarakat khususnya yang berada di kawasan DKI Jakarta.
Pelayanan ini diwujudkan dengan difungsikannya Stasiun Jakarta Kota yang berlokasi di kawasan Kota Tua, Jakarta, sebagai stasiun keberangkatan dan kedatangan kereta api jarak jauh.
Adapun KA Jarak Jauh yang memulai keberangkatan dari Stasiun Jakarta Kota pada Rabu, 29 Mei 2019, yaitu KA Kutojaya Utara, KA Jayakarta Premium, dan KA Menoreh.
"Bagi penumpang yang sebelumnya telah membeli tiket ketiga KA tersebut dengan keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen, Anda tetap bisa naik dari Stasiun Jakarta Kota dengan melakukan Check In dan Boarding di Stasiun Jakarta Kota," kata Direktur Utama KAI Edi Sukmoro dalam keterangannya, Kamis (30/5/2019).
Edi menjelaskan, KAI membuka pelayanan Kereta Api Jarak Jauh di Stasiun Jakarta Kota guna mengurangi kepadatan di Stasiun Pasar Senen.
Edi menyampaikan jumlah rata-rata penumpang per hari di Stasiun Pasar Senen sebanyak 12.000 orang, bahkan di musim Lebaran ini jumlahnya meningkat menjadi 22.000 orang per hari.
“Pemberangkatan KA Jarak Jauh dari Jakarta Kota ini ditujukan untuk memberikan alternatif stasiun keberangkatan kepada penumpang di wilayah ibu kota,” ujar Edi.
Untuk menunjang pelayanan kepada penumpang, KAI telah menyiapkan berbagai fasilitas di stasiun Jakarta Kota. Peningkatan fasilitas itu di antaranya penambahan ruang tunggu penumpang KA Jarak Jauh dengan kapasitas hingga 1.000 penumpang, penyediaan 2 loket go show, 2 loket pembatalan, Customer Service on Station, dan 2 mesin Check In Counter.
Untuk pelayanan naik dan turun penumpang, Kereta Api Jarak Jauh akan menggunakan Jalur 2 dan 3 yang ada di Stasiun Jakarta Kota.
Advertisement