Liputan6.com, Solo - Tokoh superhero Spiderman membagikan 1.000 potong sarung kepada warga di depan Balai Kota Solo, Senin (3/6/2019). Karakter Marvel itu hadir untuk meramaikan kegiatan bagi-bagi sarung menjelang Idul Fitri yang dilakukan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Solo Raya.
Spiderman UGM dengan kostum kebesarannya tampak bergelantungan di bus tingkat Werkudara yang berhenti di depan Balai Kota Solo. Bus tersebut dimanfaatkan sebagai panggung pembagian sarung gratis.
Baca Juga
Advertisement
Setelah bergelantungan untuk menarik perhatian masyarakat dan pengguna jalan yang melintasi depan balai kota, selanjutnya Spiderman turun untuk berbaur dengan anggota Kagama Solo Raya. Kemudian, superhero yang tampak berkalung sarung itu langsung membagikan sarung satu per satu kepada warga yang telah mengantre.
Tak hanya bagi-bagi sarung, Spiderman UGM itu juga membagikan uang baru pecahan Rp 5.000 kepada penerima sarung. Keberadaan manusia laba-laba itu juga menarik perhatian warga yang ikut mengantre sarung sehingga antreannya cukup panjang.
Kagama Gandeng Spiderman
Ketua Kagama Solo Raya, KGPH Dipokusumo mengatakan kegiatan pembagian sarung kali ini mengajak Spiderman. Keberadaan superhero itu diharapkan menjadi pusat perhatian kegiatan pembagian sarung.
"Spiderman ini untuk meramaikan dan menambah daya tarik kegiatan yang diselenggarakan Kagama Solo Raya," kata dia saat pembagian sarung di depan Balai Kota Solo, Senin (3/6/2019).
Menurut Dipokusumo, Kagama Solo Raya selalu menggelar kegiatan bagi-bagi sarung setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri. Acara tersebut selain sebagai wujud kepedulian sosial, juga untuk merekatkan dan menjalin tali silaturahmi dengan para alumni UGM yang tinggal di Solo Raya.
"Pembagian sarung ini sudah kesekian kalinya digelar menjelang Lebaran. Untuk kali ini jumlah sarung yang dibagi mencapai 1.000 potong," sebutnya.
Advertisement
Sarung Sumbangan Alumni UGM
Sarung tersebut merupakan hasil sumbangan dari para anggota Kagama Solo Raya. Selain dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, sarung itu juga akan disebar di sejumlah panti jompo yang ada di Solo.
"Sarung itu sumbangan sukarela dari para alumni UGM. Dari jumlah 1.000 potong sarung itu nanti juga akan disisakan untuk dibagikan di panti jompo," ujarnya.
Tugimin, salah seorang warga yang menerima sarung mengaku sangat senang karena bisa mendapatkan sarung secara gratis. Bahkan, ia rela mengantre sejak pagi untuk bisa memperoleh sarung dari Kagama Solo Raya.
"Saya tadi antre sejak jam 08.00 WIB dan baru bisa dapat sarung sekitar pukul 09.00 WIB," kata dia.
Tugimin mengaku sarung tersebut akan dipakai saat Hari Raya Idul Fitri nanti. "Akan saya pakai untuk Salat Id," ucapnya.
Simak video pilihan berikut ini:
