Rumah Pelaku Bom Bunuh Diri Pospol Kartasura Disterilkan untuk Olah TKP

Pelaku bom diri di pos polisi Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah saat ini dalam kondisi kritis.

oleh Fajar Abrori diperbarui 04 Jun 2019, 06:58 WIB
Polisi melakukan olah TKP di lokasi ledakan bom di Pos Polisi Pantau, Bundaran Kartasura, Sukoharjo Selasa (4/6/2019). Bom bunuh diri terjadi pada Senin pukul 22.30 WIB yang mengakibatkan pelaku aksi teror kritis dan tujuh polisi selamat. (Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Surakarta - Polisi menggeledah rumah pelaku bom bunuh diri di pos polisi Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah. Dalam penggeledahan pada Selasa dini hari (4/6/2019) itu, ditemukan sejumlah bahan diduga pembuat bom meliputi belerang, arang dan serbuk berwarna putih.

"Tadi ikut diamankan semacam wadah plastik untuk mengaduk serbuk-serbuk itu. Ada juga potongan aluminum ukuran jari," ucap Kepala Desa Wirogunan, Marjono yang menyaksikan penggeledahan, Selasa.

Barang-barang tersebut ditemukan di lemari pakaian milik pelaku bom bunuh diri pos polisi Kartasura yang diketahui berinisial RA. Orangtuanya, kata dia, tidak mengetahui jika putranya itu menyimpan barang-barang tersebut.

"Bapaknya itu kalau sudah kerja menjahit seharian. Terus ibunya itu memborong katering jadi tidak peduli di rumahnya," ucap Marjono.

Usai penggeledahan, kedua orangtua dan saudara RA langsung diangkut dengan menggunakan mobil polisi. Menurut Marjono, keluarga dibawa polisi karena rumahnya tersebut akan disterilkan untuk dilakukan oleh TKP.

"Jadi rumahnya kini kosong," sebutnya.

Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel mengatakan, ledakan yang terjadi di pos polisi Kartasura diduga bom bunuh diri. Adapun pelakunya saat ini dalam kondisi kritis.

Ledakan terjadi sekitar pukul 22.30-22.45 WIB, Senin (3/6/2019). "Satu orang jadi korban juga pelaku," kata Rycko di lokasi kejadian, Selasa (4/6/2019).

Menurut Rycko, korban disebut juga sebagai pelaku karena hasil penyelidikan pihaknya ditemukan beberapa bahan peledak di tubuh pelaku. "Bahan-bahan peledak itu menempel di bagian tangan, pinggang, dan kaki. Korban saat ini kritis," kata Rycko.

Sesuai prosedur, kepolisian saat ini masih menyelidiki dugaan bom bunuh diri ini. Pelaku saat ini tengah ditangani pihak rumah sakit untuk pemulihan akibat ledakan bunuh diri.

Dalam peristiwa ledakan di pos polisi Kartasura itu, tak ada petugas polisi yang terluka. Hanya pria diduga pelaku yang tergeletak. 

Saksikan video pilihan di bawah ini


Detik Detik Ledakan

Peralatan tim Inafis di lokasi ledakan bom di Pos Polisi Pantau, Bundaran Kartasura, Sukoharjo Selasa (4/6/2019). Bom bunuh diri terjadi pada Senin pukul 22.30 WIB yang mengakibatkan pelaku aksi teror kritis dan tujuh polisi selamat. (Liputan6.com/Fajar Abrori)

Sekitar pukul 22.30-22.45 WIB, Pos Polisi yang berada di Tugu Kartasura, Jawa Tengah, diguncang teror. Bom bunuh diri meledak. Tujuh orang polisi yang ada di lokasi kejadian selamat. Pelaku yang juga menjadi korban aksi teror kritis. Sejumlah serpihan bahan peledak menempel di beberapa bagian tubuhnya.

Saksi mata kejadian yang juga warga sekitar lokasi, Sumadi, mengatakan dirinya mendengar ledakan cukup keras yang berasal dari Pospol Kartasura.

"Tadi saya mendengar ada suara ledakan. Saya kira suara ban meletus, tapi setelah mendekat ternyata ada asap mengepul. Kemudian saya mendekat dan ada orang tergeletak di depan pos pantau masih gerak-gerak," ujar Sumadi, Senin (3/6/2019).

Sumadi mengaku melihat seorang laki-laki tergeletak dengan perut luka menganga berlubang. Lalu dibawa ke rumah sakit terdekat. Peristiwa ini mengakibatkan kepanikan warga dan pengendara kendaraan yang sedang melintas.

"Tadi saya melihat orang tersebut yang tergeletak terdapat luka yang menganga dan langsung dibawa ke rumah sakit," katanya.

Warga lainnya, Rangga Putra Perdana, sebelum kejadian, saat dia sedang membetulkan pengeras suara di pos Pantau Pospam 1 Tugu Kartasura. Saat itu ia melihat orang tidak dikenal berjalan dari arah Selatan berjalan menuju Pospantau Pospol Sukoharjo.

"Dia memakai kaos warna hitam dan celana jins dengan menggunakan headset," ujar Rakitan, Senin (3/6/2019).

Kemudian pria itu duduk di trotoar depan Pospantau Pospam Tugu Kartasura. Sekitar pukul 22.30 WIB terjadi ledakan di depan Pos pantau Pospam Tugu Kartasura.

Kemudian ia dan anggota Polri di Pospol Pospam Tugu Kartasura menyelamatkan diri. Petugas kepolisian pun mensterilkan TKP.

"Orang yang tidak dikenal tersebut tergeletak dengan kondisi luka-luka," ujar dia.

Pantauan Liputan6.com di lokasi kejadian, tidak tampak kerusakan parah akibat aksi bom bunuh diri tersebut. Terlihat sedikit lubang di pos polisi dan beberapa bagian tampak gosong.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya