Google Doodle Ikut Rayakan Tradisi Mudik 2019

Tahun ini, Google kembali menghadirkan Google Doodle bertema mudik sebagai bentuk untuk merayakan mudiknya orang Indonesia ke kampung halaman masing-masing.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 04 Jun 2019, 08:35 WIB
Google doodle tradisi mudik (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Liputan6.com, Jakarta - Mudik saat menjelang Hari Raya Idul Fitri telah jadi tradisi yang bertahun-tahun dijalankan oleh masyarakat Indonesia.

Tradisi pulang kampung ini biasanya dilakukan beberapa hari sebelum Idul Fitri. Tujuannya agar bisa berlebaran bersama sanak saudara di kampung halaman.

Tahun ini, Google kembali menghadirkan Google Doodle bertema mudik sebagai bentuk untuk merayakan mudiknya orang Indonesia ke kampung halaman masing-masing.

Dalam Google Doodle yang bertajuk Mudik 2019 itu, tampak huruf-huruf yang membentuk kata Google menjadi sebuah jalanan yang ramai dengan mobil-mobil, bus, hingga sepeda motor yang berangkat dari kota penuh gedung bertingkat ke desa.

Uniknya, mobil-mobil dan motor juga tampak membawa barang-barang dan tas besar di atasnya, layaknya kendaraan di jalan saat mudik.

Google Doodle Mudik 2019 ini pun tampak semarak dengan warna warninya.


Bermaaf-maafan di Kampung Halaman

Sejumlah calon penumpang membawa barang mereka di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten, Jakarta (9/6). Dengan rincian keberangkatan 84.945 domestik dan 129 internasional. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

"Mudik adalah tentang memperkuat ikatan komunitas, menghabiskan waktu berkualitas dengan keluarga dan orang-orang tersayang, ikut serta dalam ritual tradisional, dan berziarah ke makam leluhur untuk penghormatan," kata Google dalam keterangan doodle Mudik 2019.

Lebih lanjut, Google menyebut, dalam saat berada di kampung halaman, masyarakat akan saling bermaaf-maafan menggunakan kata "Minal aidin wal fa izin, mohon maaf lahir batin."

"Pulang kampung juga waktunya berbagi, makan kue nastar dan kastengel," kata Google.

(Tin/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya