Jurus Tri Indonesia Perluas Jaringan Internet di Jalur Mudik

Tri Indonesia siap mengiringi para pemudik ke kampung halaman mereka hingga ke pelosok Indonesia.

oleh Iskandar diperbarui 05 Jun 2019, 05:30 WIB
Pengendara mobil melintas pada jalur contra flow di ruas tol Semarang-Bawen, Jawa Tengah, Jumat (31/5/2019). Jasa Marga memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem lawan arus dari Km 426 hingga Km 433 ruas tol Semarang-Bawen untuk mengurai kepadatan kendaraan pemudik. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Tri Indonesia siap mengiringi para pemudik ke kampung halaman mereka hingga ke pelosok Indonesia.

Operator seluler ini memperluas jangkauan jaringan internet berteknologi 4G dan 4.5G ke lebih dari 10.000 desa dan kelurahan di lebih dari 300 kota dan kabupaten.

Untuk mendukung mudik para pelanggan, Tri Indonesia juga melakukan optimalisasi di jalur mudik dan kota-kota tujuan mudik. Hal ini sesuai anjuran dari Kementrian Komunikasi dan Informatika.

Adapun jalur yang perlu dioptimalisasi yakni di jalur kereta api Solo–Yogya–Semarang, rute Jakarta –Surabaya melalui kapal laut dan jalan tol, jalur perjalanan darat Jakarta–Merak –Palembang, dan kota tujuan mudik seperti Makassar, Medan, Banjarmasin, Balikpapan, dan Padang.

Chief Technology Officer Tri Indonesia, Desmond Cheung, mengatakan, Tri memahami kebutuhan pelanggan untuk terus terhubung di tengah mobilitas mudik dan Idul Fitri.

"Kami siap mengiringi mudik pelanggan dan memastikan layanan Tri dapat memenuhi kebutuhan pelanggan,” ujar Desmond dalam keterangan resminya. 

Sekadar informasi, jaringan Tri diperkuat oleh 65.000 BTS. Hingga akhir Mei Tri Indonesia telah melakukan perluasan jangkauan di 364 kota dan kabupaten diantaranya kota mudik dan tujuan wisata untuk mengantisipasi lonjakan trafik di masa liburan hari raya.


Desa yang Terkover 4G dan 4.5G Pro

Pengendara mobil melintas pada jalur contra flow di ruas tol Semarang-Bawen, Jawa Tengah, Jumat (31/5/2019). Jasa Marga memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem lawan arus dari Km 426 hingga Km 433 ruas tol Semarang-Bawen untuk mengurai kepadatan kendaraan pemudik. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Kota dan kabupaten yang telah diperluas jangkauannya diantaranya adalah Bireun, Serdang Bedagi, Aceh Utara di Sumatera, lalu Sulawesi di Konawe Selatan, Gowa, Toraja, Pnrang, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Wajo, Bulukumba, Luwu. Di Kalimantan di Tarakan, Asahan, Kotawaringin Timur, Kutai Kertanegera, Kayong Utama, Samarinda, dan Mempawah.

Sementara di Jawa meliputi Serang, Majalengka, Subang, Wonogiri, Magelang, Bojonegoro, Mojokerto, Nganjuk, Blitar, Tulung Agung, Lamongan, Malang, Kediri dan menyusul kota dan kabupaten lainnya yang akan bertambah.

Masih untuk menjaga kulitas saat mudik, Tri Indonesia juga menempatkan sejumlah mobile BTS di titik-titik kepadatan trafik seperti rest area dan gerbang tol untuk optimalkan kapasitas layanan di jalan tol Merak–Sidoarjo.


Hadirkan Jaringan di MRT Jakarta

Naik MRT Jakarta di Lengangnya Ibu Kota Jelang Lebaran (Foto: Maria)

Tak hanya itu, Tri Indonesia secara komersial juga menghadirkan infrastruktur internet cepat 4G/4.5GPro di seluruh stasiun Mass Rapid Transit (MRT) dan jalur MRT di dalam dan luar tunnel di Jakarta.

Ketersediaan layanan Tri di jalur mudik dan wisata serta di salah satu moda transportasi publik di Jakarta ini merupakan wujud komitmen Tri untuk mendukung mobilitas pelanggan Tri dengan akses internet handal.

Sementara di MRT, Tri telah menempatkan sejumlah BTS 4G/4.5GPro di enam stasiun bawah tanah dan tujuh stasiun layang yang mencakup seluruh area stasiun dan jalur MRT.

Bagi pelanggan Tri di Jakarta yang tidak mudik dan ingin menikmati liburan dengan memanfaatkan layanan MRT, kini bisa mengabadikan momen atau membuat video perjalanannya di akun media sosial bersama Tri.

(Tin/Isk/Ysl)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya