Liputan6.com, Yogyakarta Saat Lebaran tiba, penumpukan sampah banyak terjadi. Seperti sampah bungkus makanan hingga koran yang dipakai sebagai alas salat Id. Guna menekan hal tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta melakukan gerakan "Lebaran Tanpa Sampah".
“Tahun ini ada gerakan Lebaran Tanpa Sampah. Minimal, tidak ada sampah yang bertebaran sekaligus memaksakan atau membiasakan diet sampah untuk masyarakat,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Suyana di Yogyakarta, Selasa (4/6/2019) seperti mengutip Antara.
Advertisement
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan seperti membawa tikar bukan koran sebagai alas untuk salat Idul Fitri. Panitia salat Idul Fitri, lanjut Suyana, memiliki tanggung jawab penuh terhadap kebersihan lokasi pelaksanaan salat dengan menyiapkan petugas untuk membersihkan koran atau meminta jemaah agar mengumpulkan koran di titik-titik tertentu.
“Kami sudah menyampaikan surat edaran ke kecamatan, panitia salat Idul Fitri dan Dewan Masjid Indonesia yang berisi imbauan agar jemaah salat tidak membawa koran tetapi tikar untuk mengurangi potensi timbulan sampah,” katanya.
Saksikan juga video berikut ini:
Bawa Tumbler dan Tas Belanja
Bagi warga maupun pemudik yang sedang berada di Yogyakarta, disarankan untuk membawa tumbler dan membawa tas belanja serta mengurangi pemakaian berbagai bungkus plastik sekali pakai.
“Warga juga disarankan untuk tidak bermain petasan karena akan menimbulkan sampah. Biasanya, petasan menyisakan potongan-potongan kertas yang tidak ikut terbakar,” katanya.
Selain itu, DLH Yogyakarta juga mengimbau untuk memilah sampah serta menggunakan air secukupnya, misalnya saat wudhu.
Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta memastikan tidak akan meliburkan sebanyak 360 petugas kebersihan selama libur Lebaran, bahkan membentuk Satuan Tugas Kebersihan yang akan diterjunkan di beberapa tempat wisata.
“Kami siapkan satgas kebersihan untuk membantu membersihkan tempat-tempat keramaian dan tempat wisata. Bahkan di Malioboro yang sebenarnya sudah memiliki petugas kebersihan sendiri,” kata Suyana.
Advertisement