Jasa Marga Hentikan Sistem Satu Arah Sore Ini

Jasa Marga pun mengimbau agar para pengendara tetap hati-hati serta memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jun 2019, 16:15 WIB
Kendaraan pemudik melintas di ruas jalan tol Batang - Semarang, Jawa Tengah, Minggu (2/6/2019). Memasuki H-3 Lebaran, kepolisian dan pengelola jalan tol masih memberlakukan jalan tol satu arah (One Way) dari Jakarta menuju Semarang yang terpantau ramai lancar. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Atas diskresi Kepolisian, PT Jasa Marga (Persero) Tbk menghentikan rekayasa lalu lintas satu arah (one way) hari ini Selasa (4/6) mulai pukul 15.30 WIB. Pemberhentian ini diberlakukan semula dari kilometer (Km) 70 Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan Km 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.

"Saat ini jalur telah berfungsi normal dua arah baik yang menuju Jakarta, maupun yang akan meninggalkan Jakarta," kata Corporate Communications Dapartement Head Jasa Marga, Irra Susiyanti melalui keterangannya, Senin (4/6/2019).

Jasa Marga pun mengimbau agar para pengendara tetap hati-hati serta memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan pada H-1 Lebaran 2019 pemberlakukan rekayasa lalu lintas satu arah sudah tidak dilakukan. Mengingat, jumlah pemudik secara volume sudah tidak begitu banyak.

"Kalau kecenderungan menurun, besok tidak ada lagi one way," kata Menhub Budi di Kantornya, Jakarta, pada Senin 3 Juni 2019.

Kendati begitu, dirinya mengaku tetap akam mengantisipasi apabila ada lonjakan yang tidak diduga. Karena menurutnya, masih ada saja sejumlah pemudik yang nekat dan berangkat pada H-1 sebelum Lebaran.

"Tapi kita lihat apakah ada lonjakan atau tidak, kalau naik masih mungkin Kakorlantas melakukan lagi one way," katanya.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Hingga H-2 Lebaran, 430 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Kendaraan pemudik melintas di ruas jalan tol Batang - Semarang, Jawa Tengah, Minggu (2/6/2019). Memasuki H-3 Lebaran, kepolisian dan pengelola jalan tol masih memberlakukan jalan tol satu arah (One Way) dari Jakarta menuju Semarang yang terpantau ramai lancar. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Pada periode arus mudik Lebaran 2019 sejak H-7 sampai dengan H-2 atau 29 Mei hingga 3 Juni 2019, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat total 429.935 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Khusus untuk lalu lintas pada H-2 atau pada 3 Juni, tercatat 67,572 kendaraan melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama. Angka tersebut masih naik sebesar 192 persen dari Lalu lintas Harian Rata-rata (LHR) normal sebesar 23.153 kendaraan.

"Pencapaian puncak lalu lintas mudik di GT Cikampek Utama telah terjadi pada H-4 lebaran 2019 atau pada tanggal 1 Juni 2019 lalu, dengan lalulintas mencapai lebih dari 87 ribu kendaraan," kata Corporate Communication Department Head Jasa Marga Irra Susiyanti kepada wartawan, Selasa (4/6/2019). 

Walaupun kenaikan volume lalulintas menjelang Lebaran tidak terlalu signifikan dan relatif lancar, pada H-2 kemarin Jasa Marga atas diskresi Kepolisian tetap memberlakukan rekayasa lalu lintas one way dari Km 70 GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan Km 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang sejak pukul 06.25 WIB sampai dengan 15.30 WIB.

Sementara itu, volume lalu lintas di GT Cikampek Utama pagi ini di kedua arah terpantau ramai lancar baik arah menuju timur melalui Jalan Tol Cikopo-Palimanan ataupun sebaliknya kendaraan dari Jalan Tol Cikopo-Palimanan menuju arah Jakarta.

Jasa Marga mengimbau pengguna untuk selalu menastikan kondisi kendaraan dan pengendara dalam keadaan prima, jaga jarak aman kendaraan, memperhatikan rambu-rambundan arahan petugas di lapangan serta pastikan kecukupan saldo uang elektronik dan isi bahan bakar kendaraan sampai penuh sebelum memulai perjalanan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya