Liputan6.com, Ramallah - Pemerintah Palestina menyatakan bahwa hari pertama Idul Fitri atau 1 Syawal 1440 Hijriah jatuh pada hari ini, Rabu 5 Juni 2019.
Mufti Besar Palestina Yerusalem Syekh Muhammad Hussein menyatakan bahwa Selasa kemarin adalah hari terakhir Ramadan bagi warga Palestina. Dengan demikian salat Idul Fitri akan berlangsung pada hari ini.
Baca Juga
Advertisement
"Dewan Fatwa Palestina (Dar al-Iftaa), yang diadakan pada Senin malam di kompleks Masjid Al-Aqsa, tidak dapat menemukan bulan sabit Syawal. Oleh karena itu, telah terbukti bahwa Selasa adalah pelengkap bulan puasa Ramadan dan Rabu 5 Juni akan menjadi hari pertama festival Idul Fitri," kata pihak pemerintah pada Senin lalu, sebagaimana dilansir dari kantor berita WAFA pada Selasa (4/6/2019).
Dalam kesempatan yang mulia ini, Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengucapkan selamat Idul Fitri kepada warga negaranya dan kaum muslim di seluruh dunia, tak terkecuali negara-negara Arab.
Begitu Pula Mesir
Hal yang sama juga terjadi di Mesir. Lembaga Fatwa Dar Al-Iftaa mengumumkan pada Senin malam, 3 Juni 2019 bahwa Idul Fitri akan dimulai pada Rabu 5 Juni, dengan Selasa 4 Juni menjadi hari terakhir Ramadan.
"(Bulan baru) tidak terlihat di seluruh negeri. Selasa akan menjadi hari terakhir Ramadan," kata Mufti Agung Shawki Allam dari Mesir dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip dari portal berita daring Mesir, Egyptian Streets.
Pengumuman ini menimbulkan kebingungan. Mengingat, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar dan negara-negara Teluk lainnya mengumumkan pada Senin malam bahwa Selasa 4 Juni akan menjadi hari pertama Idul Fitri menurut pengamatan oleh masing-masing komite yang melihat hilal.
Apalagi, Mesir kerap merujuk kepada Arab Saudi dalam urusan penanggalan kalender hijriah.
Nigeria dan sejumlah negara lain juga mengumumkan Selasa 4 Juni sebagai hari pertama Idul Fitri.
Tanggal yang berbeda menyebabkan kebingungan di kalangan masyarakat, khususnya para pengguna media sosial. Sebagian dari meereka mempertanyakan mengapa dan bagaimana tokoh agama akan mengumumkan tanggal yang berbeda.
Mengingat Ramadan hanya dilaksanakan selama 29 atau 30 hari, maka dalam konteks Mesir, Rabu 5 Juni adalah hari terakhir berpuasa.
Hal itu menandai Negeri Piramida pada tahun ini akan menjalankan puasa selama 30 hari.
Advertisement
Dua Metode Penentuan Idul Fitri
Idul Fitri, menandai berakhirnya puasa Ramadan, apakah 29 atau 30 hari. Penentuan 1 Syawal tersebut ditentukan dengan dua metode yakni pengamatan bulan atau mengikuti kalender lunar.
Beberapa komunitas muslim mengikuti kalender lunar dalam menentukan tanggal pertama Idul Fitri dan hari libur Islam penting lainnya. Sementara yang lain, mengandalkan secara langsung proses melihat hilal atau bulan baru.
Dalam kasus tahun ini, para sarjana di Mesir dan Arab Saudi melaporkan hasil yang berbeda, dengan Negeri Piramida melaporkan tidak terlihat bulan baru di seluruh negeri sementara di Arab Saudi terlihat ada penampakan bulan.