Pemudik Mobil Pilih Bahan Bakar Beroktan Tinggi

Pertamina mencatat jika pemudik semakin minat dengan bahan bakar minyak (BBM) beroktan tinggi, seperti Pertamax Turbo, Pertamax dan Dex.

oleh Arief Aszhari diperbarui 05 Jun 2019, 10:06 WIB
Petugas mengisi BBM ke kendaraan konsumen di SPBU Abdul Muis, Jakarta, Senin (2/7). PT Pertamina (Persero) menaikkan harga Pertamax, Pertamax Turbo dan Pertamina Dex mulai dari Rp500 hingga Rp900 per liter mulai 1 Juli 2018. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Perjalanan mudik lebaran masih banyak yang menggunakan kendaraan pribadi, seperti mobil bahkan motor. Menariknya, hingga memasuki H-2 Idul Fitri, Pertamina mencatat jika pemudik semakin minat dengan bahan bakar minyak (BBM) beroktan tinggi, seperti Pertamax Turbo, Pertamax dan Dex.

Pertamax Turbo tercatat mengalami kenaikan tertinggi hingga 23 persen. Konsumsi harian Pertamax Turbo naik hingga menembus 650 ribu liter Kenaikan tinggi juga terjadi pada BBM beroktan tinggi jenis Pertamax dan Dex.

Pertamax mengalami kenaikan 11 persen dibanding konsumsi rata-rata harian normal, serta Dex tercatat mengalami kenaikan hingga 15 persen dari rata-rata harian normal.

Dijelaskan VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi lebih banyak mengkonsumsi BBM beroktan tinggi untuk kenyamanan selama perjalanan mudik ke kampung halaman.

"Pada H-2, BBM berkualitas dan ramah lingkungan yang diproduksi Pertamina banyak diminati pemudik. BBM beroktan tinggi mampu menjaga performa mesin tetap prima sehingga mendukung untuk perjalanan jauh. BBM beroktan tinggi seperti Pertamax Turbo memiliki spesifikasi tinggi sesuai dengan kebutuhan mesin kendaraan saat ini," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com.


Stok BBM

"Kenaikan konsumsi Dex pada H-2 Lebaran, bahkan lebih tinggi tujuh persen dibanding periode yang sama tahun lalu," imbuh Fajriyah.

Untuk mengamankan stok BBM selama arus mudik, Pertamina terus meningkatkan ketahanan stok BBM nasional dalam kondisi lebih dari cukup di atas rata-rata stok nasional yang dipersyaratkan.

"Pertamina juga menyiapkan stok yang cukup di sepanjang jalur mudik, termasuk pada 62 titik layanan tambahan Non SPBU seperti SPBU Modular maupun Kios Pertamina Siaga," pungkas Fajriyah.

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya