Liputan6.com, Jakarta Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengundang para perantau yang merayakan lebaran dalam acara Diaspora Banyuwangi di pendopo kabupaten. Para diaspora Banyuwangi itu akan diajak bersilaturahmi bersama sekaligus menikmati kuliner lokal. Tahun ini, pertemuan diaspora Banyuwangi digelar 8 Juni 2019 mendatang.
"Forum diaspora Banyuwangi ini rutin kita gelar sejak 2012. Kami ingin memfasilitasi pertemuan para diaspora asal Banyuwangi untuk saling bertemu dan bernostalgia tentang kampung halamannya. Sekaligus ini jadi ajang melepas kangen sekaligus menjaring masukan untuk pembangunan daerah," ujar Anas.
Advertisement
Anas menambahkan, diaspora Banyuwangi adalah jembatan untuk memasarkan potensi produk dan wisata daerah. Para diaspora diharapkan menjadi duta untuk memasarkan dan mempromosikan produk UMKM serta destinasi wisata Banyuwangi
"Para warga Banyuwangi di berbagai daerah tetap bisa berkontribusi untuk pengembangan daerah. Yang berprofesi sebagai pengusaha, bisa membangun jejaring pemasaran dengan pengusaha yang ada di Banyuwangi. Bukan semata-mata bisnis, tapi tergerak oleh cinta daerah," tutur Anas.
Anas berharap kegiatan Diaspora ini bisa semakin menumbuhkan rasa cinta daerah, khususnya bagi para perantau.
"Acara ini kami desain untuk semakin menguatkan cinta kepada Banyuwangi. Di sini mereka saling bersapa, memunculkan kembali kenangan masa kecilnya sehingga Insya Allah makin menumbuhkan cinta pada daerah. Kalau sudah cinta, otomatis tergerak untuk bantu mengembangkannya," ujar Anas.
Tahun ini, Diaspora Banyuwangi digelar di Pendopo Kabupaten pada Sabtu, 8 Juni 2019. Acara yang rutin digelar setiap tahun ini, selalu ramai karena dihadiri ribuan warga rantau Banyuwangi yang tinggal di berbagai belahan Indonesia dan dunia. Mereka tak pernah absen untuk hadir, mulai dari tokoh nasional hingga mahasiswa.
Dalam acara itu disediakan beragam kuliner lokal secara gratis. Mulai pecel pitik, rujak soto, nasi cawuk, lontong sayur, hingga sayur kelor sambal sereh. Sejumlah atraksi seni-budaya juga akan ditampilkan.
"Semoga ini bisa mengobati kerinduan para perantau yang kembali mudik di Banyuwangi. Untuk itu, jangan ragu semua warga perantau silakan hadir di Diaspora," kata Anas.
(*)