Kemenag: Jadikan Idul Fitri Momen untuk Merajut Persaudaraan

Setelah menyampaikan sambutannya, Muhammadiyah serta Imam Besar Istiqlal Nasarudin Umar, serta beberapa orang lainnya serempak menabuh bedug di dalam ruang salat Masjid Istiqlal.

oleh Yopi Makdori diperbarui 04 Jun 2019, 21:28 WIB
Menabuh bedug pada malam Idul Fitri 2019 di dalam ruang salat Masjid Istiqlal. Selasa (4/6/2019). (LIputan6.com/ Yopi Makdori)

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia (Ditjen Bimas Islam Kemenag Muhammadiyah Amin berharap, momentum Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah sebagai sarana untuk merajut tali persaudaraan dan persatuan.

"Mari jadikan momen Idul Fitri ini sebagai momen merajut persaudaraan. Maka tema Idul Fitri kita tahun ini adalah persatuan," ucap Muhammadiyah Amin di hadapan para jamaah Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa (4/6/2019).

Ia juga mengutip salah satu hadis yang menyeru untuk senantiasa menjalin silaturahmi sebagai upaya untuk melapangkan rizki serta memperpanjang umur.

"Bukankah hadis nabi berbunyi barang siapa yang ingin diperluas rizkinya dan diperpanjang umurnya, maka perbanyaklah silaturahmi," kata Muhammadiyah.

Dia pun mengucapkan terima kasih atas nama Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin kepada panitia Ramadan 2019. Alasannya Masjid Istiqlal melayani jemaah dengan baik selama bulan Ramadan hingga jelang Idul Fitri.

"Sekali lagi atas nama pemerintah dalam hal ini Menteri Agama mengucapakan terima kasih," ucapnya.

Setelah menyampaikan sambutannya, Muhammadiyah serta Imam Besar Istiqlal Nasarudin Umar, serta beberapa orang lainnya serempak menabuh bedug di dalam ruang salat Masjid Istiqlal.

Hal tersebut merupakan acara simbolis demi memulai takbir berjamaah sepanjang malam Idul Fitri 1440 H. Dijadwalkan tabuh bedug dan takbir bersama itu akan usai pada pukul 23.00 WIB.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya