H-1 Lebaran, Masih Ada Lonjakan Penumpang di Stasiun Gambir dan Senen

Sehari atau H-1 jelang Lebaran masih terjadi peningkatan jumlah penumpang Kereta dari Jakarta.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jun 2019, 21:45 WIB
Pemudik mulai memadati Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (30/5/2019). (Yopi Makdori/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT KAI (Persero) Edi Sukmoro mengatakan sehari atau H-1 jelang Lebaran masih terjadi peningkatan jumlah penumpang Kereta dari Jakarta. Peningkatan terpantau di stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.

Stasiun Gambir mengangkut sekitar 22.000 penumpang pada H-1. Angka ini lebih tinggi dari rata-rata penumpang di hari normal di kisaran 8.000 hingga 10.000 penumpang.

"Senen (Stasiun Pasar Senen) 27.000 karena hari biasa 13.000. Arus mudik masih tinggi Pak Menteri. Kumulatif (dari H-7 hingga H-1) untuk daop 1 ini 690.000," kata dia, dalam teleconference dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Selasa (4/6).

Angka keberangkatan, lanjut Edi akan mulai mengalami penurunan pada hari lebaran besok.

Keberangkatan ini, tiga hari ini mulai besok akan menurun di Gambir besok akan turun. Besok menurun, kita harap tetap bisa waspada utama untuk DAOP 1 dan 2," jelas dia.

"(Arus balik?) Sampai saat ini Senen dan Gambir, 80 persen dari berangkat, tetapi kami terus amati dan secara harian dilaporkan," imbuhnya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Perlintasan Sebidang

Calon penumpang tiba di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (26/5/2019). PT KAI bagian daerah operasional (Daop) 1 Jakarta akan menyediakan 957.282 tempat duduk kereta jarak jauh dan menengah sebagai upaya memenuhi kebutuhan angkutan lebaran 2019. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara dalam konferensi pers setelah teleconference, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan salah satu upaya yang dilakukan untuk memastikan keselamatan adalah perhatian pada perlintasan sebidang.

"Ada bahaya di lintasan sebidang. Ada dua macam ada resmi PT KAI.ada yang tidak resmi," ungkap dia.

Dia pun berharap agar pengaturan di perlintasan sebidang juga menjadi perhatian dari pihak Pemerintah Daerah. Dengan demikian, keselamatan transportasi, terutama saat periode mudik dapat terjaga.

"Kami minta bantuan, untuk menyampaikan kepada Gubernur, Walikota, Bupati untuk membantu lintasan sebidang itu agar tidak terjadi masalah. Demi menjaga safety yang kita inginkan," tegas Budi Karya.

Reporter: Wilfridus Setu Embu

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya