Tottenham Gagal Juara Liga Champions, Son Pulang Kampung

Son Heung-min tiba di Korea Selatan (3/6/2019). Dia akan memperkuat tim nasional Korsel.

oleh Aning Jati diperbarui 06 Jun 2019, 06:00 WIB
Striker Tottenham Hotspur Son Heung-Min (tengah) terduduk di lapangan setelah kalah dari Liverpool di final Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Sabtu (1/6/ 2019). (Photo by Ben STANSALL/AFP)

Jakarta - Son Heung-min berusaha bangkit usai kegagalan meraih trofi Liga Champions 2018-2019. Pada Senin (3/6/2019), Son sudah mendarat di Incheon. Eks pemain Bayer Leverkusen itu pulang ke negara asal, Korea Selatan.

Kedatangannya mendapat sambutan dari penggemar yang menjumpainya di Bandara Incheon, saat hendak mengurus bagasi setelah penerbangan dari London. 

Hanya, ia tampaknya masih belum bisa sepenuhnya move on dari kegagalan itu. Son hanya mengangguk kecil sebagai respons dan meninggalkan bandara dengan pengawalan tanpa menerima permintaan tanda tangan dan foto dari fans.

Namun, bisa jadi pemain 26 tahun itu mendapatkan spirit baru. Son Heung-min pulang untuk memenuhi panggilan gabung Timnas Korea Selatan yang akan menjalani laga uji coba internasional dalam kalender FIFA Mathday.

Sebagai kapten tim, Son tak punya alasan tak memenuhi panggilan itu, meski ia ditengarai mengalami keletihan menyusul jadwal padat bersama Tottenham Hotspur.

Son Heung-min gabung dalam TC Timnas Korea Selatan yang digelar di Paju di bawah arahan pelatih Paulo Bento pada Selasa malam (4/6/2019) dan mulai latihan pada Rabu pagi (5/6/2019). Pelatih asal Portugal itu memanggil 25 pemain untuk dua laga uji coba internasional.

 


Lawan Australia

Timnas Korea Selatan akan menghadapi Australia di Busan pada Jumat (7/6/2019) dan menjamu Iran di Seoul pada Selasa (11/6/2019).

"Saya akan memutuskan tindakan apa yang harus dilakukan setelah melihatnya latihan," kata Paulo Bento mengomentari keletihan yang mungkin melanda pemain andalannya itu.

Bento mengatakan permainan ofensif Son Heung-min yang fleksibel, membuatnya menjadi bagian yang berharga dari Timnas Korea Selatan.

"Dia bisa bermain sebagai striker, striker bayangan atau penyerang sayap," imbuh Bento.

 Sumber: Chosun Ilbo, Yonhap/Bola.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya