Kapolri Minta Warga Jakarta yang Mudik Agar Pulang Lebih Cepat

Kapolri menuturkan, arus balik Lebaran hanya berlangsung selama tiga hari.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jun 2019, 13:54 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian melaksanakan Salat Idul Fitri 1440 Hijriah di Masjid Al Ikhlas, Mabes Polri, Jakarta Selatan. (Nur Habibie/Merdeka)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian meminta, warga Jakarta yang mudik Lebaran, pulang lebih cepat. Ini untuk menghindari kemacetan panjang pada arus balik Lebaran.

"Tolong bagi yang sudah lama pulang, upayakan Jumat pulang. Jadi tanggal 7 (Juni) sudah mulai kembali, jangan sampai nanti kena di Sabtu Minggu," kata Tito di Masjid Al Ihlas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (5/6/2019).

Jenderal bintang empat ini menuturkan, arus balik Lebaran hanya berlangsung selama tiga hari. Apabila masyarakat memilih pulang di waktu weekend, maka akan terjadi penumpukan kendaraan.

"Kalau dengan waktu tiga hari yang pendek, semua kembali di hari Sabtu-Minggu. Apalagi di hari Minggu ini akan terjadi puncak gelombang," tutur Tito.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Hindari Kemacetan Panjang

Lalu, untuk menghindari kemacetan panjang. Mantan Kepala BNPT ini mengimbau kepada karyawan yang mengambil cuti untuk pulang pada 10 Juni-13 Juni 2019. Serta mengecek aplikasi dan media sosial untuk memantau arus balik.

"Di media sosial lihat di Google Map lain-lain. Kalau terjadi kepadatan yang luar biasa di hari Sabtu Minggu upayakan jangan paksakan diri," ujar Tito.

Mantan Kapolda Metro Jaya inipun menungkapkan, pihaknya akan menerapkan rekayasa lalu lintas seperti one way dan contraflow jika terjadinya penumpukan kendaraan. One way arus balik Lebaran akan diberlakukan dari Gerbang Tol Kalilangkung, Semarang hingga Cawang sepanjang 400 km.

"Meskipun kami sudah menyiapkan strategi one way dari Kalikangkung sampai Cawang mungkin bisa kita akan tembus one way," pungkasnya.

 

Reporter: Nur Habibie

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya