Quraish Shihab: Proses Lahirnya Cinta Manusia kepada Allah Melalui Tauhid

Definisi Tauhid menurut cendikiawan muslim ini adalah mengakui keesaann-Nya dengan mempelajari sifat-sifat Allah yang wajib, mustahil, dan yang boleh.

oleh Maria Flora diperbarui 05 Jun 2019, 18:14 WIB
Yang bercinta tidak akan membenci, sehingga pada yang buruk pun dia menemukan sisi baiknya. (Foto: SCTV)

Liputan6.com, Jakarta - Quraish Shihab mengungkap bagaimana proses lahirnya cinta dapat timbal balik, dalam konteks cinta manusia kepada Allah. 

"Menurut para pakar, prosesnya dilalui melalui tauhid. Itulah pintu masuk untuk mencintai dan dicintai Allah," ujar Quraish Shihab. 

Definsi Tauhid menurut cendikiawan muslim ini adalah mengakui keesaann-Nya dengan mempelajari sifat-sifat Allah yang wajib, mustahil, dan yang boleh.

Dari mempelajari sifat-sifat-Nya, lanjut Quraish yang pertama muncul adalah rasa takut kepada Allah. 

"Tetapi semakin dipelajari sifat Allah, semakin dalam pengetahuan kita tentang Allah SWT dan akan semakin timbul pula rasa kagum kepada-Nya," ujar mantan menteri agama ini.

"Saat rasa kekaguman itu timbul, maka akan melahirkan harapan akan surga-Nya," pungkas Quraish Shihab. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya