Liputan6.com, Stockholm - Penggagas Liga Champions sekaligus mantan presiden Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) Lennart Johansson meninggal dunia pada usia 89 tahun, Rabu (5/6/2019), setelah menderita sakit.
Sosok asal Swedia itu mengepalai UEFA periode 1990-2007. Dia memprakarsai pembentukan Liga Champions.
Baca Juga
Advertisement
Kompetisi ini semakin besar dan kini menjadi ajang paling bergengsi antarklub. Selain gengsi, Liga Champions juga memberi pemasukan besar bagi peserta. "Sepak bola Swedia sedang berduka," tulis Asosiasi Sepak Bola Swedia.
Presiden UEFA Aleksander Ceferin menyatakan jika Johansson akan selalu dikenang sebagai arsitek Liga Champions.
"Sepak bola dunia akan selalu berterima kasih kepadanya atas apa yang dia capai untuk pertandingan yang cantik ini," kata Ceferin.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Menantang Blatter
Johansson sempat menantang Sepp Blatter untuk mengepalai Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) pada 1998, tapi kalah dalam penghitungan angka.
Dia memimpin sepak bola Eropa melewati masa-masa krusial ketika aliran uang dari televisi membanjiri olahraga dengan pemain mendapatkan kebebasan untuk berpindah negara dan klub di Eropa.
"Liga Champions menjadi kesuksesan yang sangat besar, tapi capaian terbesar Lennart Johansson adalah menemukan keseimbangan antara permintaan klub yang besar dengan kebutuhan secara umum dunia sepak bola," kata asosiasi sepak bola Swedia.
Advertisement
