4 Alasan Pemain Barcelona Tolak Kehadiran Griezmann

Rencana manajemen Barcelona mendatangkan Antoine Griezmann mendapat tentangan dari dalam tim. Apa alasannya?

oleh Ario Yosia diperbarui 05 Jun 2019, 21:10 WIB
Striker Atletico Madrid, Antoine Griezmann mengiring bola dari kawalan dua pemain Barcelona selama pertandingan Liga Spanyol di Camp Nou (6/4/2019). Barcelona dilaporkan akan mengontrak Griezmann selama lima tahun. (AP Photo/Manu Fernandez)

Jakarta Beberapa pekan lalu Antoine Griezmann secara tak terduga memilih hengkang dari Atletico Madrid setelah timnya kembali gagal memenangkan ​Champions League. Di sisi lain tim asuhan Diego Simeone harus puas menempati posisi runner-up klasemen akhir ​La Liga.

Situasi ini tentu saja membuat pemain asal Prancis tersebut masuk dalam daftar belanja berbagai klub top Eropa. Salah satu tim yang dikabarkan sangat ingin mendatangkannya adalah ​Barcelona. Bahkan Blaugrana sudah mengincar Griezman sejak tahun 2018 lalu. 

Sempat beredar kabar, pihak klub sudah memulai negosiasi soal kepindahan Griezmann ke Camp Nou sejak Maret silam. Namun sejak berpamitan dengan klub Atletico Madrid, Antoine Griezmann sampai saat ini belum juga menemukan berlabuh di markas Barca, Camp Nou.

Bahkan belakangan, Barcelona kesulitan memboyong Griezmann ke Camp Nou. Ini tidak lepas dari penolakan para pemain Blaugrana terhadap pemain berusia 27 tahun tersebut.

Berikut adalah empat alasan mengapa tindakan para pemain Barcelona yang menolak kehadiran Griezmann merupakan sebuah hal yang wajar dan tepat.

Simak ulasan situs 90min di bawah ini:

 

 


Angin-anginan

Striker Atletico Madrid, Antoine Griezmann berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Real Madrid pada pertandingan lanjutan La Liga Spanyol di stadion Wanda Metropolitano (9/2). Real Madrid menang 3-1 atas Atletico. (AFP Photo/Pierre-Philippe Marcou)

Antoine Griezmann memang dapat dikatakan sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia, selama memperkuat Atletico Madrid sejak tahun 2014, pemain asal Prancis ini sukses mengoleksi 133 gol dan 50 assist dari 256 pertandingan.

Tahu dirinya menjadi 'properti panas' di setiap bursa transfer dan diincar oleh sejumlah klub top Eropa seperti ​Barcelona, ​Manchester United, dan Paris Saint-Germain, Griezmann pun berkali-kali menunda untuk menentukan sikap terkait masa depannya, sampai akhirnya sebelum Piala Dunia 2018 dirinya memutuskan bertahan dan menandatangani kontrak anyar.

Namun baru genap semusim menandatangani kontrak baru, pemain kelahiran Macon, Prancis itu mengumumkan keputusan hengkang. 

Sikap tidak tegas dan 'angin-anginan' yang diperlihatkan Griezmann disinyalir menjadi hal yang paling tidak disukai para pemain Barcelona, terlebih sebelumnya mereka merasa 'dibohongi' oleh sang pemain yang sempat memberikan sinyal akan bergabung ke Camp Nou pada musim panas 2018.


Banderol Kemahalan

Pemain depan Atletico Madrid Antoine Griezmann mengangkat trofi Piala Super UEFA setelah pertandingan final melawan Real Madrid di Stadion Lillekula di Tallinn, Estonia (15/8/2018). Griezmann akan menjalani laga terakhir bersama Atletico Madrid melawan Levante. (AFP Photo/Janek Skarzynski)

Keputusan Griezmann untuk menandatangani kontrak baru dengan Atleti membuat​ Barcelona harus menebus harga tinggi jika memang benar ingin mendatangkannya ke Camp Nou, terlebih pemain berusia 27 tahun itu masih terikat kontrak hingga tahun 2023.

Los Rojiblancos bahkan sudah menetapkan harga klausul lepas sang pemain, yakni 125 juta euro.

Jika melihat hal tersebut, rasanya Barca tak terlalu perlu untuk mendatangkan Griezmann, mereka bisa menggunakan dana sebanyak itu untuk mendatangkan beberapa pemain lain dan tidak hanya memperkuat lini depan.


Barcelona Punya Target Lain yang Tak Kalah Bagus

Nicolas Pepe (kiri) (JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP)

Kualitas Antoine Griezmann di kompetisi ​La Liga memang sudah tidak perlu diragukan lagi, bersama Atleti dia sukses menasbihkan diri sebagai salah satu penyerang tertajam dan sudah mengoleksi total 133 gol -- yang juga membuatnya jadi salah satu pencetak gol terbanyak Los Rojiblancos.

 Walau masih memperlihatkan ketajamannya di lini depan, rasanya Barca harus mulai mempertimbangkan untuk mengalihkan target ke pemain yang usianya lebih muda, terlebih mereka memang mencari suksesor Luis Suarez yang kini sudah menginjak 32 tahun.

Saat ini usia Griezmann sudah menginjak 27 tahun, ​Barca nampaknya harus sudah mulai mengincar penyerang-penyerang muda yang juga sukses tampil optimal di musim 2018/19, sebut saja Nicolas Pepe yang bersinar bersama Lille atau Timo Werner yang masih jadi andalan RB Leipzig.


Lini Depan Barcelona Masih Tajam

Striker Atletico Madrid, Antoine Griezmann berusaha mengontrol bola dari kawalan bek Barcelona, Samuel Umtiti selama pertandingan Liga Spanyol di stadion Wanda Metropolitano di Madrid (24/11/2018). Griezmann sesungguhnya masih memiliki kontrak sampai 2023 bersama Atletico. (AFP Photo/Javier Soriano)

Ketertarikan ​Barcelona pada Griezmann disinyalir karena mereka tengah mencari suksesor Luis Suarez yang musim ini sudah menginjak usia 32 tahun, namun nampaknya kedatangan eks pemain Real Sociedad tersebut nampaknya tidak terlalu dibutuhkan klub yang kini tengah dilatih Ernesto Valverde itu.

Maklum saja, kualitas lini depan ​Blaugrana nampaknya sudah lebih dari cukup, mereka masih bisa mengandalkan Lionel Messi yang musim ini berhasil mencatak 51 gol dan menorehkan 22 assist dari 51 pertandingan. 

Selain Messi, klub yang bermarkas di Camp Nou tersebut juga masih bisa mengandalkan Philippe Coutinho dan Ousmane Dembele. Begitu pula dengan Suarez, walau dirinya sudah tidak muda lagi, pemain asal Uruguay tersebut masih mampu mengoleksi 25 gol sekaligus membantu timnya mempertahankan gelar ​La Liga.

Sumber: 90min/Bola.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya