Pemeran Iron Man Ingin Bersihkan Lingkungan dengan Teknologi Nano

Robert Downey Jr. mengumumkan dirinya akan membuka yayasan yang bergerak di lingkungan dengan dukungan teknologi.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 07 Jun 2019, 13:00 WIB
Terkenal usai membintangi Iron Man, Robert Downey Jr dahulu adalah seorang pecandu narkoba yang pernah masuk penjara. (VALERIE MACON AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Sosok Robert Downey Jr., aktor pemeran Iron Man di film-film Marvel ternyata memiliki ketertarikan yang cukup tinggi di dunia teknologi.

Uniknya, ketertarikan teknologi yang diusung Robert mirip dengan sosok Tony Stark, karakter yang diperankannya.

Hal itu diketahui beberapa waktu lalu dari laporan Variety. Dari laporan tersebut Robert mengumumkan telah membuka yayasan baru yang bergerak di bidang robotik dan teknologi nano.

Dikutip dari Engadget, Jumat (7/6/2019), yayasan yang diberi nama The Footprint Coalition itu akan bergerak di bidang lingkungan berbasis teknologi.

Jadi, yayasan ini akan menggunakan robotik dan teknologi nano untuk membersihkan Bumi dan menjamin kelangsungannya.

Peluncuran yayasan ini dilakukan Robert saat mengisi salah satu sesi di ajang MARS yang diselenggarakan Amazon. MARS sendiri merupakan kependekan dari Machine Learning, Automation, Robotics, and Space.

Menurut Robert, yayasan ini akan mulai beroperasi pada 2020. Meski tidak mengungkapkan secara detil, aktor berusia 54 tahun ini menyebut bahwa yayasan ini akan membersihkan Bumi dalam jangka panjang.

Keputusan Robert untuk membentuk yayasan yang bergerak di bidang lingkungan bukan kali pertama dilakukan oleh seorang aktor.

Selain Robert, beberapa aktor yang memiliki yayasan serupa adalah Leonardo DiCaprio, Mark Ruffalo, dan Matt Damon.


Jepang Bakal Terbangkan Robot Gundam ke Luar Angkasa

Desain salah satu anime Gundam. (Sunrise)

Terlepas dari berita di atas, Jepang dilaporkan tengah berencana merayakan Olimpiade Tokyo 2020 dengan mengirim robot Gundam ke luar angkasa.

Adapun robot yang akan dikirim dengan satelit ke ruang hampa udara adalah seri Mobile Suit Gundam.

Peluncuran robot Gundam ini, sebagaimana dilansir Ubergizmo pada Selasa (22/5/2019), akan dilakukan Universitas Tokyo bersama dengan Badan Antariksa Jepang (JAXA), sebagai rangkaian dari Tokyo 2020 One Team Project.

Nantinya, mereka akan menerbangkan dua jenis robot Gundam mini--Gundam dan Zaku, yang akan dikirimkan lewat satelit mikro berukuran 11 inci.

Proyek bernama "G-SATELLITE Go to Space" ini diklaim akan menjadi yang pertama di sejarah olimipade, di mana akan ada objek diterbangkan ke luar angkasa dan mengorbit Bumi selama olimipade Tokyo 2020 berlangsung.

Satelit mini ini dirancang berdasarkan satelit CubeSat milik NASA berukuran 3 kilogram.


Diantar ke Stasiun Luar Angkasa

Anime Mobile Suit Gundam Thunderbolt. (Sunrise)

Nantinya, satelit akan diantar roket ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS, International Space Station) pada Maret 2020. Satelit ini berbentuk kotak kecil yang menyimpan robot dan dilengkapi dengan kamera.

Selama di luar angkasa, satelit dan robot Gundam akan mengorbit Bumi, dan mengambil sejumlah foto Bumi.

Nantinya, foto-foto jepretan satelit dan robot tersebut akan ditayangkan di Olimpiade Tokyo 2020.

Sebelum peluncuran, robot Gundam Dan Zaku akan menjalani sejumlah pengujian, seperti uji dampak dan getaran saat mereka melewati atmosfer Bumi.

Menariknya, nantinya mata kedua robot ini akan memiliki warna yang berubah-ubah mengikuti warna Olimipade.

(Dam/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya