Tiket Pesawat Mahal, Wisatawan Lokal Urung Libur Lebaran ke Raja Ampat

Harga tiket pesawat yang mahal membuat banyak wisatawan domestik membatalkan libur lebaran ke Raja Ampat.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jun 2019, 22:40 WIB
Senja di Raja Ampat dari Puncak Wawiyai (Foto: Ana Septiana)

Liputan6.com, Raja Ampat Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, membentuk tim terpadu untuk melakukan pengamanan kunjungan wisatawan selama libur perayaan Idul Fitri 2019.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat, Yusdi Lamatenggo di Waisai, Rabu (5/6/2019) seperti dikutip Antara mengatakan tim terpadu pengamanan kunjungan wisata terdiri dari Dinas Pariwisata Dinas, Dinas Perhubungan, Basarnas, dan aparat keamanan.

Dia menjelaskan, tim terpadu ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung di Kabupaten Raja Ampat selama libur perayaan lebaran.

Tim terpadu ini, kata dia, bertugas di pelabuhan Waisai, ibukota kabupaten Raja Ampat guna memastikan setiap kapal wisata yang mengangkut wisatawan asing maupun domestik berkunjung di Raja Ampat harus memiliki kelengkapan keselamatan di laut.

Ia menyampaikan, tim terpadu tersebut juga akan bertugas di setiap spot wisata di Kabupaten Raja Ampat dari Waigeo sampai Misool untuk memberikan pelayanan para wisatawan yang berkunjung.

Dikatakan, tim terpadu pengamanan kunjungan wisatawan tersebut merupakan program rutin tahunan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kunjungan wisatawan di setiap destinasi wisata Raja Ampat.

Namun lebaran tahun ini, katanya, harga tiket pesawat sangat mahal sehingga banyak wisatawan terutama wisatawan domestik membatalkan perjalanan kunjungan wisata ke Raja Ampat. terutama wisatawan domestik.

"Pemerintah Kabupaten Raja Ampat selalu siap memberikan kenyamanan kepada wisatawan yang berkunjung daerah tersebut selama libur lebaran maupun hari-hari biasanya," katanya.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya