Liputan6.com, Jakarta - Ban tanpa udara untuk digunakan pada mobil penumpang dinilai akan lebih praktis. Melihat hal tersebut, GM dan Michelin telah meluncurkan prototipe Uptis (Unique Tire-proof Tire System).
Seperti dilansir Engadget, Kamis (6/6/2019) terdapat campuran karet komposit dan resin yang tertanam di fiberglass memungkinkan ban jenis ini untuk beroperasi pada kecepatan tinggi. Hal ini untuk mematahkan opsi sebelumnya yang mengatakan bila ban akan berfungsi maksimal saat digunakan dalam kecepatan rendah.
Baca Juga
Advertisement
Meski tidak menarik dari sisi tampilan, Michelin mengklaim ban ini akan sama nyamannya dengan ban konvensional yang ada saat ini.
Hal terpenting yang juga menarik perhatian ialah GM akan mulai menguji ban ini di Michigan pada 2019 dengan armada Chevy Bolts. Sehingga, versi produksi massal bisa mulai dirasakan pada tahun 2024.
Hingga saat ini, pabrikan otomotif roda empat belum menyebutkan model mobil tertentu yang akan menggunakan ban jenis ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tidak Kebal Ledakan
Meskipun ban ini tidak sepenuhnya kebal akan ledakan, ban kempis dan keausan tidak teratur, namun GM dan Michelin melihat perkembangan ini sangat penting untuk masa depan dimana mobil listrik dan self-driving adalah hal biasa.
Selain itu, teknologi tanpa udara dinilai mengurangi produksi ban yang berbahaya bagi lingkungan, dan menghilangkan kebutuhan ban cadangan yang menambah bobot dan mengecilkan ekonomi bahan bakar. Teknologi ini juga akan membantu kendaraan otonom mengemudi tanpa takut paku merusak perjalanan.
Advertisement