Kapolri Berharap Damai Idul Fitri Berlanjut ke MK

Menurut Kapolri, belum ada laporan adanya gangguan keamanan dari seluruh penjuru Tanah Air pada Lebaran ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jun 2019, 09:21 WIB
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengikuti raker dengan Komisi III DPR di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/6). Rapat membahas Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA K/L). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Tito Karnavian, berharap kelak sidang gugatan sengketa Pemilu 2019 di Mahkamah Konstitusi dapat berlangsung damai, layaknya suasana Lebaran tahun ini.

"Secara umum, situasi stabilitas kamtibmas selama operasi Mantap Bratayang dilakukan mulai 29 Mei sampai dengan hari ini relatif stabil di seluruh Indonesia," ujar Tito, di Markas Besar Kepolisian Indonesia, Jakarta, Rabu 5 Juni 2019.

Menurut dia, belum ada laporan adanya gangguan keamanan dari seluruh penjuru Tanah Air pada Lebaran ini. Begitu juga dengan kriminalitas jalanan.

"Bentuk kriminal begal misalnya, di mana Sumatera Selatan dan Lampung biasanya ada, ini tidak ada," kata Tito.

Bahkan, terjadi penurunan angka kecelakaan lalu lintas yang signifikan pada Lebaran 2019. "Lebih dari separuh turunnya," sambung dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Bom Kartasura

Petugas Inafis dan Polisi melakukan olah TKP di lokasi ledakan bom di Pos Polisi Pantau, Bundaran Kartasura, Sukoharjo Selasa (4/6/2019). Bom bunuh diri terjadi pada Senin pukul 22.20 WIB yang mengakibatkan pelaku aksi teror kritis dan tujuh polisi selamat. (Liputan6.com/Fajar Abrori)

Dia juga mengungkapkan, bom bunuh diri di Sukoharjo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu memang sempat mengagetkan masyarakat. Namun, kejadian tersebut berhasil diatasi dengan cepat dan tidak menimbulkan gejolak.

Menurut dia, suasana kondusif ini merupakan sinyal baik, yang juga menandakan bahwa masyarakat menginginkan keamanan dan perdamaian.

"Kami berharap hikmah Lebaran di seluruh Indonesia ini bisa berlanjut terus, termasuk situasi politik dan ke MK. Masyarakat mendambakan kedamaian, tidak menghendaki kerusuhan. Mari kita hormati proses yang ada dengan damai dan tertib," kata Tito.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya