Liputan6.com, Jakarta - VW Beetle atau kodok yang pertama kali diproduksi pada tahun 1938 silam ini, rupanya punya sangkut paut dengan masa kedigdayaan Adolf Hitler.
Sang diktator itulah yang mencatatkan namanya sebagai seorang pemimpin pendorong produksi VW Beetle.
Baca Juga
Advertisement
Desainnya yang unik serta suaranya yang khas, membuat mobil yang lebih dikenal dengan sebutan VW Kodok di Indonesia ini sangat mudah membuat siapa pun jatuh cinta. Bahkan, meskipun memiliki harga jual yang tinggi, mobil ini selalu menjadi pilihan untuk dimiliki.
VW sendiri sejatinya memberi nama resmi model ini, adalah Type 1. Di Jerman sendiri, mobil ini diberi nama Kafer.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
VW Kodok
Dalam skala global, VW ini familiar dengan nama Beetle. Lantas pertanyaannya, mengapa diberi nama Beetle? Mengapa ia memiliki nama yang berbeda-beda, dan di Indonesia sendiri disebut Kodok?
Mengutip Sebeetles, VW Type I tidaklah langsung diberi nama Beetle setelah diproduksi. Semua berawal dari pembelian VW Type I oleh vokalis The Beatles, John Lennon, pada tahun 1967. Saat itu, Lennon memutuskan untuk membeli Type I sebagai mobil sehari-harinya.
Untuk meningkatkan brand, VW kemudian memanfaatkan momentum tersebut dengan memberikan nama Type I dengan Beetle yang langsung mengingatkan orang dengan The Beatles. Jadilah, sejak saat itu model ini lebih dikenal dengan sebutan VW Beetle.
Selain itu, Beetle juga cocok untuk merepresentasikan bentuk mobil ini yang memang mirip kumbang.
Advertisement