Liputan6.com, Jakarta Gianni Infantino belum tergeser dari posisinya sebagai presiden Federasi Sepak Bola Dunia, FIFA. Infantino kembali terpilih untuk memimpin FIFA hingga tahun 2023 mendatang.
Infantino pertama kali terpilih sebagai Presiden FIFA lewat kongres luar biasa 2016 lalu. Ia menjadi penerus Sepp Blatter yang pada saat itu terkena skandal Korupsi pada tahun 2015.
Baca Juga
Advertisement
Infantino yang merupakan mantan Sekretaris UEFA ini sejauh ini memimpin FIFA dengan baik. Hal ini terbukti dengan minimnya konflik dalam FIFA, di mana penyelenggaraan Piala Dunia 2018 tergolong berjalan sukses.
Alhasil pada Kongres FIFA di Paris hari ini, Infantino kembali dipercaya lagi menjadi presiden FIFA. Ia dipercaya memimpin induk organisasi Sepakbola itu hingga empat tahun ke depan.
"Hanya dalam waktu tiga tahun, ogranisasi ini berubah dari sangat beracun, nyaris kriminal menjadi yang seharusnya, institusi yang mengembangkan sepak bola," kata Infantino di hadapan Kongres FIFA seperti dilansir situs resmi FIFA.
"FIFA baru ini punya misi dan rencana untuk itu. Itulah sebabnya mengapa 4 tahun ke depan, sebenarnya, sudah dimulai: kami telah meletakkan fondasi yang kuat untuk masa depan."
Terpilih Secara Aklamasi
Infantino kembali dipilih lewat kongres ke-69 yang berlangsung di Paris, Prancis, Kamis 5 Juni 2019. Pria kelahiran 23 Maret 1970 itu mendapat restu secara aklamasi dari 211 anggota.
Badan legislatif tertinggi FIFA juga menerima laporan kegiatan dan keuangan Infantino pada tahun 2018, serta anggara terperinci sebesar 810 juta USD untuk tahun 2020. Dana ini selanjutnya akan digunakan oleh FIFA untuk berinvestasi pada sepak bola.
Sumber: Bola.net
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Advertisement