300.000 Orang Lebih Masuk Kota Bogor Saat Musim Mudik Lebaran

Data mudik Lebaran ini berdasar catatan Polresta Bogor Kota, Jawa Barat, hingga Kamis 6 Juni 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Jun 2019, 04:31 WIB
Sejumlah pengendara mobil melintasi jalan fungsional Bocimi di kawasan Cigombong, Bogor (9/6). Ruas Tol Bocimi dibuka secara gratis mulai Jumat (8/6/2018) sampai 24 Juni 2018. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Bogor - Jumlah masyarakat yang masuk ke Kota Bogor selama musim mudik Idul Fitri 2019, tercatat sebanyak 300.276 orang. Mereka masuk Kota Bogor melalui Stasiun Kereta Api (KA) Bogor dan Terminal Baranangsiang sejak 29 Mei hingga 5 Juni atau hari H Lebaran (Idul Fitri) 1440 Hijriah.

Jika dirinci, sebanyak 285.772 orang masuk melalui Stasiun KA Bogor, dan sebanyak 14.504 orang masuk melalui Terminal Baranangsiang.

Data Polresta Bogor Kota, Jawa Barat, Kamis 6 Juni 2019, seperti yang dilansir Antara, mayoritas masyarakat masuk ke Kota Bogor melalui Stasiun KA Bogor pada 29 Mei 2019, yakni 48.989 orang. Sedangkan paling sedikit pada hari H Lebaran atau 5 Juni, yaitu 26.353 orang.

Lain halnya dengan pengguna bus yang masuk melalui Terminal Baranagsiang pada musim mudik, paling banyak pada 3 Juni 2019, yakni sebanyak 4.125 orang, sedangkan paling sedikit pada 29 Mei 2019, yaitu sebanyak 807 orang.

Koordinator Terminal Bus Baranangsiang Kota Bogor, Andri Andriansyah mengatakan, tahun ini terjadi peningkatan penumpang bus lantaran mahalnya harga tiket pesawat dan tiket kereta api yang sudah terjual habis sejak beberapa bulan lalu.

"Agak banyak yang beralih ke transportasi darat pada tahun ini. Secara kasat mata terjadi 10 sampai 15 persen di bus antarkota antarprovinsi (AKAP)," kata Andri.

Meski begitu, kata dia, musim mudik tahun ini masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman terbantu program mudik gratis yang dilakukan perusahaan swasta maupun pemerintah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya