Liputan6.com, Jakarta - Saat mengendarai kendaraan, pengemudi selalu diintai oleh risiko tabrakan, baik tunggal ataupun yang melibatkan kendaraan lain.
Bahkan, dalam kecelakaan pertama di dunia, yang terjadi pada 1869, telah mengakibatkan sang pengemudi tewas saat kejadian.
Advertisement
Melansir Mentalfloss, ditulis Jumat (7/6/2019), kecelakaan mobil pertama di dunia jika tidak melihat jenis kendaraannya, terjadi pada 1869.
Salah seorang ilmuwan Irlandia, bernama Mary Ward, yang tengah mengendarai mobil bertenaga uap yang dibangun oleh sepupunya jatuh saat berbelok di tikungan.
Kemudian, ia terlempar dan terjatuh ke jalanan. Salah satu roda mobilnya berputar dan mematahkan leher sang ilmuwan, dan mengakibatkan Ward meninggal dunia di tempat.
Sedangkan Ohio City mengklaim, kecelakaan pertama yang melibatkan mobil bertenaga bensin seperti definisi mobil saat ini terjadi pada 1891. Seorang insinyur, James Lambert, mengemudikan salah satu penemuannya, yaitu kereta berbahan bakar bensin.
Saat itu, mobil yang dikemudikannya sulit dikendalikan, dan akhirnya menabrak akar pohon yang mencuat dari tanah. Akhirnya, mobil yang juga membawa penumpang bernama James Swoveland itu menabrak pos, dan beruntung keduanya hanya menderita luka ringan.
Kecelakaan yang melibatkan pejalan kaki
Untuk kecelakaan mobil yang melibatkan pejalan kaki terjadi pada 1896. Saat itu, Bridget Driscoll berjalan di trotoar London dan dihantam oleh sebuah mobil bertenaga gas model Anglo-Prancis.
Mobil yang dikendalikan Arthur Edsaall ini melaju kencang, dan menabrak si pejalan kaki. Tetapi, sang sopir tidak diadili.
Kematian pejalan kaki pertama terjadi di Amerika Serikat, pada 13 September 1899. Bliss Henry yang sedang membantu wanita keluar dari trem New York City, dan ditabrak taksi bertenaga listrik. Akibat kecelakaan tersebut, korban meninggal keesokan harinya karena luka di kepala dan dada.
Advertisement