Liputan6.com, Jakarta - Google memiliki dua aplikasi peta navigasi yakni Google Maps dan Waze. Keduanya punya fungsi dan fitur yang mirip.
Bahkan, menurut kabar, Google Maps akan kehadiran fitur baru. Mengutip laman Ubergizmo, Senin (10/6/2019), fitur baru yang akan diperkenalkan adalah maps bisa menunjukkan kecepatan kendaraan.
Baca Juga
Advertisement
Fitur tersebut bernama On-screen Speedometer. Android Police dalam laporannya menyebut, jika fitur ini telah ada, untuk memakainya pengguna bisa mengetap tombol menu yang ada di aplikasi Google Maps.
Kemudian mereka bisa masuk ke Setting dan memilih Navigation Setting.
Untuk melihat kecepatan, pengguna hanya perlu menggeser layar ke bawah dan mengaktifkan opsi Speedometer untuk menampilkan kecepatan kendaraan.
Dengan hadirnya fitur ini, artinya saat pengguna memakai Google Maps untuk menavigasi lokasi, aplikasi juga akan mampu memberi tahu berapa laju kecepatan kendaraan yang ditumpanginya.
Sebelumnya, Google memungkinkan bagi pengguna untuk melaporkan kecepatan kendaraan-kendaraan yang melintas.
Belum Hadir di Semua Negara
Kini pengguna pun bisa memeriksa kecepatan mobilnya saat berkendara di sepanjang rute yang telah ditandai dengan perangkat kecepatan.
Sebenarnya, untuk mengetahui kecepatan kendarannya, orang bisa melihat ke speedometer, namun opsi yang dihadirkan Google Maps ini mungkin bisa jadi pilihan yang layak dicoba.
Sayangnya fitur ini belum tersedia untuk seluruh pengguna di dunia. Sejauh ini baru Argentina, Australia, Belgia, Brasil, Kanada, Republik Ceko, Portugal, Swedia, Inggris, dan Amerika Serikat yang akan kebagian fitur ini.
Namun, bukan tidak mungkin kalau ke depannya Google akan menghadirkan fitur ini ke negara lainnya.
Advertisement
Google Maps AR
Sebelumnya, Google merilis teknologi Augmented Reality (AR) pada layanan Maps untuk perangkat Pixel. Hal ini diumumkan secara langsung oleh akun Google Maps di Twitter.
Dilansir GSM Arena, Jumat (10/5/2019), Google telah mengumumkan Maps dengan teknologi AR ini setahun yang lalu, tapi saat itu perusahaan belum puas dengan performanya.
Peluncuran fitur Maps AR untuk Pixel ini digelar setelah sebelumnya dilakukan pengujian untuk Google Maps Local Guides pada awal Februari 2019.
Sejauh ini belum ada informasi mengenai kehadiran fitur AR ini untuk perangkat non-Pixel.
Adapun tentang teknologi AR, ketika fitur tersebut diaktifkan maka ponsel akan secara otomatis mengakses kamera. Kemudian, akan muncul tampilan lingkungan di sekitar pengguna seperti gedung dan orang-orang yang ada di depan ponselnya. Selain itu, pada bagian bawah layar terdapat tampilan peta Google seperti biasa.
Fitur AR ini akan memberikan berbagai informasi, seperti keterangan nama jalan dan panah penunjuk arah.
Sebelum fitur AR ini digunakan, Google memberikan peringatan bahwa berjalan dan menatap layar secara bersamaan bukan tindakan yang aman. Hal ini mengingat bahaya penggunaan smartphone ketika sedang berjalan.
Selain itu, Google jug menekankan penggunaan fitur AR akan memakan konsumsi data mobile lebih tinggi ketimbang menggunakan Maps seperti biasa. Begitu pula dengan daya tahan baterai.
(Tin/Isk)