Jangan Pakai Celana Ketat, Ini 6 Langkah Agar Darah Anda Tidak Tersumbat

Duduk di kursi kerja terus menerus tanpa melakukan aktivitas berarti akan membuat penyumbatan aliran darah.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 07 Jun 2019, 18:35 WIB
Akan lebih baik lagi jika kita menjaga tekanan darah tetap terkendali sehingga terhindar dari hipertensi (Ilustrasi/iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu tantangan dari mereka yang bekerja di perkantoran adalah jarang bergerak dan hanya menghabiskan waktu normal kerja (delapan jam) duduk di kursi.

Apabila dilakukan terus menerus, maka itu tidak baik bagi kesehatan. Salah satunya menghambat aliran darah.

Selain duduk di kursi kerja terus menerus tanpa melakukan aktivitas berarti, ada sejumlah hal lain yang bisa menghambat darah.

Seperti dikutip dari laman Brightside.me, Jumat (7/6/2019), berikut 6 tips agar tak terjadi penyumbatan darah yang membahayakan kesehatan:


1. Kenakan Pakaian Longgar dan Tidak Ketat

Ilustrasi celana pensil (sumber: Pexels)

Untuk mendorong sirkulasi yang sehat dalam tubuh, hal terbaik adalah menghindari mengenakan pakaian ketat.

Karena gumpalan darah juga dapat muncul di kaki, skinny jeans sangat buruk untuk sirkulasi darah.

Gunakan celana panjang yang sedikit longgar atau celana olahraga yang bisa membuat pergerakan kaki jauh lebih nyaman.


2. Mandi dengan Garam Epsom

Ilustrasi garam/copyright https://unsplash.com/@wjtuinstra

Garam Epsom dikenal untuk mendorong sirkulasi darah dalam tubuh, sehingga menjadi jauh lebih sehat.

Oleh karena itu, jika Anda memiliki waktu santai, pergilah ke pemandian garam Epsom sehingga Anda bisa merasakan manfaatnya.


3. Jangan Terlalu Lama Mengemudi

Ilustrasi mengantuk saat mengemudi. (Foto: iStockphoto)

Sebagian orang kerap menghabiskan waktunya dalam periode 24 jam untuk mengemudi, terlebih bagi mereka yang berprofesi sebagai sopir.

Jika Anda akan berkendara lebih lama, pastikan Anda beristirahat secara teratur dan keluar dari mobil untuk meregangkan tubuh dan berjalan-jalan. Ini juga cara yang bagus agar tidak terjadi penggumpalan darah.

 


4. Putar Pergelangan Kaki

Ilustrasi Kaki (iStock)

Sebagian besar hari kita dihabiskan dengan duduk di tempat kerja, yang melemahkan aliran darah di kaki.

Jika berjalan kaki saat waktu kerja sepertinya tidak mungkin. Oleh karenanya, lebih baik memutar penggelangan kaki untuk meningkatkan sirkulasi di area tersebut.


5. Kenakan Stoking Kompresi

Ilustrasi jari kaki. (dok. pexels.com/Asnida Riani)

Jika Anda tahu kaki Anda cenderung membengkak atau memiliki sirkulasi darah yang buruk, maka stoking kompresi mungkin cocok untuk Anda.

Mereka tersedia dalam berbagai ukuran dan warna, dan sangat membantu untuk meningkatkan aliran darah di kaki Anda, terutama pada siang hari.

Seorang dokter bahkan mungkin menyarankan Anda untuk memakai ini jika sirkulasi darah pada kaki Anda tidak bagus.


6. Hindari Menyilangkan Kaki

Selalu keringkan kaki untuk terhindar dari jamur (Foto: unsplash/ Frank Vex)

Mereka yang berisiko tinggi terhadap pembekuan darah harus mencoba dan menghindari menyilangkan kaki, terutama untuk jangka waktu yang lama.

Pastikan Anda sering mengubah posisi dan jangan terlalu menekan kaki Anda. Yang terpenting, kita harus merasa nyaman dan santai sambil duduk.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya