Liputan6.com, Jakarta - Polri memastikan Rofik Asharuddin (23) pelaku upaya bom bunuh diri di Pos Polisi Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, adalah lone wolf yang berbaiat pada kelompok Islamic State Iraq Syiria atau ISIS. Hal ini diketahui dari penelusuran Polri lewat akun Facebook Rofik.
"Yang bersangkutan memang membaiat diri dengan akun FB (Facebook) langsung ke ISIS. Kami juga mendalami jaringan komunikasinya di akun FB," kata Karopenmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Kantor Divisi Humas Polri, Jakarta, Jumat (7/6/2019).
Advertisement
Kondisi kesehatan Rofik, lanjut Dedi, diketahui terus membaik. Kendati informasi diperoleh dari Tim Densus 88 mengatakan kondisi pelaku yang belum stabil, sehingga belum dapat dimintai keterangan secara mendetil.
"Barusan tim Densus 88 pagi ini meminta keterangan namun belum full jelaskan bahwa hapenya sudah dirusak sehingga Lab digital forensik kita sedikit mengalami hambatan," jelas Dedi.
Dugaan sementara, Rofik diketahui sebagai lone wolf. Namun Polri masih mendalami apakah sel-sel tidur berkait dengan Rofik. Sebab, sel tidur diketahui memiliki jaringan komunikasi dengan sel tidur lainnya.
"Sleeper cell atau sel tidur itu tidak berarti dia seorang diri secara individu. Itu yang sedang kami dalami," Dedi menandasi.
Diketahui, peristiwa insiden bom bunuh diri oleh Rofik terjadi pada Senin, 3 Juni 2019 malam. Terduga pelaku bom bunuh diri ini gagal tewas di tempat.
Polisi pun bergerak cepat dengan menggeledah rumahnya di Krangan Kulon RT 1 RW 2, Wirogunan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.