Jakarta - Manchester United (MU) dan Barcelona berada di baris terdepan untuk memboyong bek Belanda, Matthijs de Ligt, setelah Bayern Munchen memutuskan mundur dalam perburuan.
Tak bisa dimungkiri, pemain 19 tahun ini sedang jadi properti panas di Benua Eropa menyusul penampilan ciamiknya sepanjang musim 2018-2019 yang berujung raihan beberapa prestasi buat Ajax Amsterdam.
Barcelona dikabarkan meminati de Ligt, untuk diproyeksikan menggantikan Gerard Pique yang sudah berusia 32 tahun. Sedangkan Ole Gunnar Solskjaer butuh de Ligt untuk menyegarkan kembali MU.
Baca Juga
Advertisement
Barcelona dikabarkan tak gentar bersaing dengan Setan Merah, dan optimistis de Ligt bakal lebih memilih gabung Blaugrana ketimbang merapat ke Old Trafford. Kecuali, sang pemain lebih memprioritaskan duit.
Ada hal yang membuat kubu Blaugrana yakin. The Independent menulis, ada salah seorang pejabat dalam manajemen Barcelona yang menyamakan main di Man United saat ini seperti memilih berkarier di Liga Super Tiongkok.
Pasalnya, meski Setan Merah merupakan klub besar, musim depan mereka dianggap tak bisa "tampil" di Eropa lantaran gagal menembus Liga Champions.
Sementara bermain di Liga Europa dinilai kurang jadi daya tarik bagi pemain untuk merapat. Mirip klub di Liga Super Tiongkok, yang kaya raya, tetapi tak bisa unjuk gigi di level global yang memiliki paparan tinggi seperti halnya ketika bermain di Liga Champions (Eropa).
"Gabung MU akan mengorbankan pengembangan diri dan ambisi demi uang dengan cara sama," kata pejabat Barcelona yang tak disebutkan namanya itu.
Pilihan Agen
Di sisi lain, agen Matthijs de Ligt, Mino Raiola, dikabarkan justru lebih menginginkan kliennya gabung rival MU di Premier League, Liverpool.
The Reds ingin menduetkan De Ligt dengan bek senior Virgil van Dijk.
Sumber: The Sun
Advertisement