Keluarga Ini Nekat Naik Mobil Bak Demi Libur Lebaran ke Ragunan

Pengendara mengamini potensi bahayanya menggunakan mobil bak untuk berwisata. Bisa saja mau untung malah jadi buntung.

oleh Muhammad Radityo PriyasmoroLiputan6.com diperbarui 07 Jun 2019, 20:08 WIB
Mobil Bak Berwisata Ragunan (Nur Habibie/Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta Sebuah mobil bak terbuka yang notabene kendaraan pengangkut barang namun membawa belasan orang, tiba-tiba berhenti tepat di gerbang Taman Marga Satwa Ragunan Jakarta Selatan. Dibandingkan dengan pengunjung lainnya, kehadiran mobil ini memang terlihat aneh.

Saat ditanyakan, Andri, salah seorang di antara mereka yang menumpang mobil bak itu, mengaku rombongannya hendak berwisata ke Kebun Binatang Ragunan sembari piknik menikmati libur Lebaran.

“Ini sudah jadi rutinitas tiap tahun ke Ragunan, pakai mobil bak ini,” kata Andri warga asli Cileungsi, Jawa Barat ini.

Dia mengamini potensi bahayanya menggunakan mobil bak untuk berwisata. Bisa saja mau untung malah jadi buntung atau terjadi insiden tak diharapkan.

Namun bukan tanpa alasan, Andri memilih mobil bak lantaran tak memiliki mobil yang laik mengangkut keluarga besarnya untuk berwisata.

“Murah meriah rame-rame mau ikut semua (pakai mobil bak), kalau mobil kecil enggak muat,” kata Andri.

Dia tak sendiri. Perilaku berkendara menyimpang dengan menggunakan kendaraan tak sesuai aturan ternyata ramai dilakukan wisatawan yang berkunjung ke Kebun Binatang Ragunan.

 

Sumber: Merdeka.com

Reporter: Nur Habibie


Pelanggaran Sering Terjadi

Mobil Bak Berwisata Ragunan (Nur Habibie/Merdeka.com)

Petugas lapangan Kebun Binatang Ragunan, Dayat menyebut, hampir ratusan mobil pickup, truck atau kendaraan besar lainnya terparkir di Ragunan. Terlebih, saat ini masih dalam suasana libur Lebaran.

 "Ini bisa sampe 60-100 mobil pickup atau cold yang dateng kemari. Soalnya kan ini libur hari besar (Lebaran), jadi banyak ini yang dateng ke sini (Ragunan)," sebut Dayat.

Menurutnya, mereka yang datang menggunakan kendaraan pickup, truck, mini bus atau sejenisnya ini kebanyakan bukan merupakan warga asli Jakarta. Tapi, tetap ada warga asli Jakarta yang menggunakan kendaraan tersebut.

"Kalau libur biasa mah ada, tapi paling cuma 30 mobil lah atau bisa keitung pake jari. Kalau Lebaran banyak yang pakai mobil pickup karena mungkin jarang ketemu polisi di jalan," ucap dia.

Sumber: Merdeka.com

Reporter: Nur Habibie

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya